Berita Palembang
Ketua FPI Sumsel: Solat Ied di Jembatan Ampera Tradisi Sejak Lama
Ketua Front Pembela Islam (FPI) Sumatera Selatan, Habib Mahdi Muhammad Syahab menilai
Penulis: Rangga Erfizal | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, Rangga Erfizal
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Ketua Front Pembela Islam (FPI) Sumatera Selatan, Habib Mahdi Muhammad Syahab mengatakan, salat di atas Jembatan Ampera sudah menjadi tradisi warga Palembang sejak lama.
Baca: Kendaraan Bermotor Masuk JSC Palembang, Alex Noerdin: Saya Sendiri Jalan Kaki
"Salat di jembatan itu bukan setahun dua tahun, tapi sudah lama, jadi tradisi," ungkapnya, Senin (20/8/2018).
Banyak hal yang bisa dilakukan oleh kepolisian untuk mencari alternatif bagaimana seharusnya.
Bahkan menurutnya, solat Ied menurut Habib Mahdi hanya berlangsung dua jam di pagi hari.
"Cobalah kepolisian bisa cari alternatif lain, peserta Asian Games 2018 bisa dialihkan ke Musi II," sarannya.
Baca: Soal Tidak Ada Solat Ied di Jembatan Ampera. Kapolda : Peserta Asian Games Itu Lewatnya Siang
Meski demikian, kata dia, petugas berwenang akan mengambil kebijakan yang tidak kontroversial.
"Sebaiknya diatur saja. Orang bisa salat Ied seperti biasa dan lalulintas Asian Games tetap jalan, saya yakin polisi sudah pintar mengatasinya," tutupnya.
Baca: Kendaraan Bermotor Masuk JSC Palembang, Alex Noerdin: Saya Sendiri Jalan