Asian Games 2018
Kendaraan Bermotor Masuk JSC Palembang, Alex Noerdin: Saya Sendiri Jalan Kaki
Masih adanya lalu lalang kendaraan bermotor di lingkungan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang mendapat tanggapan serius
Penulis: Yuliani | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Yuliani
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Masih adanya lalu lalang kendaraan bermotor di lingkungan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang mendapat tanggapan serius dari Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin.
Menurut Alex Noerdin perlu ada pengawasan yang ketat agar konsep go green city selama Asian Games 2018 di lingkungan JSC terus terjaga.
Bahkan ia mengaku terang-terangan masuk lingkungan JSC berjalan kaki.
"Soal green sport city akan kita tertibkan. Saya sendiri masuk tetap jalan kaki, kalau ada golf car yang kosong baru saya nebeng," ungkapnya saat melakukan peninjauan di Main Press Centre Jakabaring Palembang, Senin (20/8/2018).
Baca: Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah, Dua Puasa Sebelum Idul Adha, Berikut Waktu dan Keutamaannya
Baca: LIVE STREAMING dan Siaran Langsung Timnas U-23 vs Hong Kong Asian Games 2018 Jakarta Palembang
Menurut Alex Noerdin keperluan mobilisasi selama Asian Games 2018 sudah diatur sedemikian rupa.
Termasuk penyediaan shuttle bus yang siap antar jemput, golf car di dalam JSC dan sepeda berpatroli.
"Jadi benar-benar dijaga agar kondusif. Kepada yang bertugas untuk menertibkan apabila masih ada kendaraan bermotor yang lalu lalang di dalam JSC," tegas gubernur yang sudah menjabat dua periode ini.
Termasuk dalam keluhan harga tiket masuk JSC tanpa masuk venue oleh masyarakat umum yang dinilai terlalu besar.
Diketahui sekali masuk JSC saja harga tiket Rp20 ribu per orang.
Baca: Burung Murai Ini Raih Juara Lomba Hingga 3 Kali, Ini Harga yang Ditawari Calon Pembeli
Sedangkan jika ingin menonton pertandingan bervariasi, mulai dari Rp50 ribu-Rp100 ribu per orang.
"Soal harga tiket masuk JSC yang Rp20 ribu itu akan kita tinjau lagi. Saya juga baru tahu," ungkapnya.
Menurutnya, dalam pelaksanaan Asian Games 2018 ini terlibat pemerintah pusat dan daerah.
Tentu saja selaku pemerintah daerah pihaknya bertanggung jawab penuh apabila ada kekurangan.
"Apapun komplain yang dihadapi silahkan disampaikan," imbaunya.