Pola Hidup Sederhana Menurut Islam

Pelemahan nilai rupiah yang terjadi akhir-akhir ini telah menimbulkan berbagai spekulasi di tengah-tengah masyarakat.

Editor: Salman Rasyidin
zoom-inlihat foto Pola Hidup Sederhana Menurut Islam
ist
Prof. H. Jalaludin

Untuk mengatasi kelangkaan pangan ini, pemerintah Orde Lama menggantinya dengan "bulgur", olahan jagung yang di Amerika dijadikan santapan kuda.

Menjelang akhir Orde Baru, krisis moneter kembali terjadi. Gejolak krisis tahun 1998 ini juga kembali berdampak pada kehidupan masyarakat.

Di berbagai tempat, penduduk desa sudah ada yang mengonsumsi "nasi aking".

Gejolak krisis moneter yang terjadi akhir-akhir ini selalu dihubungkan dengan ranah global.

Dampaknya dirasakan oleh seluruh negara di dunia. Namun dalam analisis Nomura Holdings Inc.,

Indonesia menjadi satu dari delapan negara yang dinyatakan memiliki resiko terendah terkena krisis, termasuk di dalamnya Brasil, Bulgaria, Kazakstan, Peru, Filipina, dan Thailand.

\Sementara itu, tujuh negara berkembang yang beresiko tinggi terkena krisis nilai tukar adalah Sri Lanka, Afrika selatan, Argentina, Pakistan, Mesir, Turki dan Ukraina.

Menurut Nomura, situasi Indonesia saat ini jauh berbeda dari kondisi pada 1998 atau 2008.

Satu hal yang pasti, cadangan devisa Indonesia mencapai 118, 3 miliar dolar per akhir 2018, jauh lebih kuat, lima kali lebih kuat dibandingkan 1998 yang hanya 23, 61 miliar dolar. (Republika, 13 September 2018).

Rakyat kecil memang "buta" dan awam dengan segala konsep dan istilah-istilah bidang moneter seperti "inflasi, kurs, ataupun devisa."

Gaya Hidup
Gaya Hidup (www.tripjalanjalan.com)

"Wong cilik" ini hanya mampu menangkap makna ekonomi itu dari turun naiknya harga kebutuhan pokok.

Itu saja. Kenaikan harga berdampak pada daya beli masyarakat.

Ini terlihat nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Para pedagang keliling yang menjajakan makanan rakyat seperti : bakso, somay, pempek, putu bambu, tekwan, model dan sejenisnya yang semula ramai berangsur menyepi.

Beberapa tahun lalu pedagang keliling itu punya "jadwal tetap" tiga kali edar sehari.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved