Berita Empatlawang
Berita Empatlawang: Sampah Menumpuk di Kawasan Pasar Musi Tebing Tinggi Sering Sebabkan Banjir
Pengamatan Sripoku.com dilokasi, selokan dikawasan pasar sudah dipenuhi sampah plastik dan sampah sisa rumah tangga yang membusuk dan menumpuk.
Penulis: Awijaya | Editor: Tresia Silviana
SRIPOKU. COM, EMPATLAWANG -- Berita Empatlawang: Sampah Menumpuk di Kawasan Pasar Musi Tebing Tinggi Sering Sebabkan Banjir.
Para pedagang dipasar Musi Tebing Tinggi Empatlawang, mengeluhkan bau busuk sampah di selokan di Pasar Musi Tebingtinggi, tidak itu saja tumpukan sampah yang menumpuk di saluran air berada di samping Pasar Musi Jaya penyebab banjir dikawasan itu.
Akibatnya para pedagang harus meletakan barang lebih tinggi agar tidak terendam air.
Pengamatan Sripoku.com dilokasi, selokan dikawasan pasar sudah dipenuhi sampah plastik dan sampah sisa rumah tangga yang membusuk dan menumpuk sehingga jika hujan turun air meluber ke pasar disekitarnya.
Sarif, salah seorang penjahit memiliki los di Pasar Musi mengatakan hujan lebat sebentar saja mereka harus siap-siap angkati barang agar tidak terendam air yang meluber ke los pedagang.
"Hujan sebentar saja sudah banjir, paling tidak kami harus tinggikan barang yang kami pajang 30 cm lebih, agar tidak basah direndam banjir, " kata Syarif kepada Sripoku. com, Senin (8/10/2018).
Sama halnya dikatakan Edi, warga pasar Musi, sampah yang menumpuk di selokan terebut jarang dibersihkan jadi sepanjang saluran air menumpuk sampah.
Baca: Berita Palembang: AOV National Championship Season 2 Mengguncang Palembang
Baca: Berita Lahat: Sebanyak 22 SMA Negeri Maupun Swasta di Lahat Menjadi Target Perekaman e-KTP
"Sudah bertahun-tahun sampah disiring itu kotor penuh sampah tidak mengalir, wajar kalau harus dibersihkan," katanya.

Baca: Sriwijaya FC Terancam Denda Rp 100 Juta Jika Merujuk Kasus Persib, Pasca Kunjungan Gubernur Deru
Baca: Berita Palembang: Forum CSR Kessos Sumsel bersama BTPN Edukasi Literasi Keuangan bagi Pelaku Usaha
Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLHD) Empatlawang, Kodri mengatakan penyebab saluran air sering mampet dan merendam los pedagang diakuinya disebabkan oleh sampah yang tidak bisa hanyut, selain itu adanya jalur kabel PLN dan Telkom di atas saluran air tersebut sehingga sampah mampet.
Ia mengatakan sampah pada saluran air tersebut merupakan sampah kiriman dari hulu setelah di kawasan pasar Musi menumpuk.
"Kedepan akan kami bersihkan terus, sebelumnya setiap dua bulan petugas kami bersihkan kesana, namun karena keluhan warga jadi kami galakan lagi agar bersih dari sampah," ungkap Kodri.
Kepala UPTD Pasar Musi Tebingtinggi, Suhendri mengatakan pihaknya selaku pengelolah pasar kedepan akan menggalakan kebersihan dilokasi tersebut agar tidak ada sampah di selokan.
"Program bupati sekarangkan salah satunya Indah, jadi menjaga kebersihan juga salah satu keindahan, ini harus kita tingkatkan lagi, untuk mendukung program bupati," kata Suhendri.
===
Baca: Harga Minyak Perlahan Naik SKK Migas Optimis Eksplorasi Minyak Meningkat
Baca: Berita Palembang: Forum CSR Kessos Sumsel bersama BTPN Edukasi Literasi Keuangan bagi Pelaku Usaha
Baca: Khawatir Mobil Bekas Banjir, Kenali Ciri-cirinya Sebelum Dibeli