Berita Muaraenim

Lima Besar Penyakit Pasien BPJS yang Berobat di RSUD Dr HM Rabain Muaraenim

Dari Januari - Agustus 2018, ribuan pasien yang berobat ke RSUD Dr HM Rabain Muaraenim. Namun ada beberapa penyakit dominan yang diderita

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Siti Olisa
SRIPOKU.COM/ARDANI ZUHRI
Kabid Pelayanan Medik, dr Elda Rusnifah 

Laporan wartawan Sripoku.com, Ardani Zuhri

SRIPOKU.COM, MUARAENIM -- Dari Januari - Agustus 2018, ribuan pasien yang berobat ke RSUD Dr HM Rabain Muaraenim.

Namun ada beberapa penyakit dominan yang diderita oleh masyarakat yang berobat menggunakan kartu BPJS Kesehatan.

"Hingga saat ini, untuk tunggakan tidak ada, paling masalah obat generik kadang-kadang habis dan kita ganti yang paten," ujar Plt Direktur RSUD HM Rabain Muaraenim melalui Kabid Pelayanan Medik dr Elda Rusnifah, Senin (17/9/2018).

Baca: Sedang Naik Daun, 6 Selebriti Ini Justru Tutup Usia, No 6 Masih Kecil Overdosis Narkoba

Menurut Elda, bahwa masyarakat yang berobat di RSUD Dr HM Rabain Muaraenim, berasal dari beberapa kabupaten/kota karena merupakan rumah sakit Type B rujukan, dan penyakitnya juga bermacam-macam yang setiap harinya terus berubah-ubah baik yang melakukan rawat inap maupun rawat jalan.

Dikatakan Elda, misalnya dari Januari - Agustus 2018 melalui BPJS Kesehatan untuk rawat jalan yang paling tinggi adalah rehabilitasi medik ada sekitar 6000 orang, Penyakit ginjal kronik 1468, Bedah 1125 orang, CVD (stroke) 1006 dan Myopia (mata rabun) 777 orang.

Baca: Begini Pesan Pj Walikota Palembang Kepada Peserta KKL Peserta Didik Sespimmen Polri

Kalau untuk rawat inap yang paling tinggi Tipes 695 orang, Diare 653 orang, Bayi Lahir dengan operasi caesar 392 orang, Tumor 276 orang dan Bayi lahir spontan 240 orang.

"Pokoknya prinsip BPJS Kesehatan itu, bagaiman pasien mendapatkan pelayanan dan pengobatan tidak perlu bayar lagi," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved