Berita Lubuklinggau

Kawanan Rampok Bacok dan Rampas Senpi Personel Brimob Ditembak Mati, 1 Tewas Mengambang

Satu pelaku lagi, asal Lampung ditemukan tewas mengambang di Sungai Kelingi, ditembak oleh rekannya

Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Sudarwan
SHUTTERSTOCK
Pistol meletus, tembak 

"Yaitu senjata api inventaris Brimob B Por Petanang yang hilang saat dibawa AKP Ojang, pada 22 Nopember 2017 di PT Sriwijaya Distribusindo Raya," ujar AKBP Sunandar.

Satu dari sembilan tersangka pelaku perampokan gudang PT Sriwijaya Distribusindo Raya (Wings) Lubuklinggau ditangkap tim buser Satreskrim Polres Lubuklinggau dan tim intel Brimobda Sumsel. Yaitu, Supriyanto (30) warga Desa Durian Remuk Kecamatan Muarabeliti. Tampak Kapolres Lubuklinggau AKBP Sunandar didampingi Kaden B Por Satbrimob Polda Sumsel AKBP Eko Yudi Karyanto, Kasat Reskrim AKP Rivow Lapu saat rilis di kamar jenazah RS Sobirin Lubuklinggau, Sabtu (8/9/2018).
Satu dari sembilan tersangka pelaku perampokan gudang PT Sriwijaya Distribusindo Raya (Wings) Lubuklinggau ditangkap tim buser Satreskrim Polres Lubuklinggau dan tim intel Brimobda Sumsel. Yaitu, Supriyanto (30) warga Desa Durian Remuk Kecamatan Muarabeliti. Tampak Kapolres Lubuklinggau AKBP Sunandar didampingi Kaden B Por Satbrimob Polda Sumsel AKBP Eko Yudi Karyanto, Kasat Reskrim AKP Rivow Lapu saat rilis di kamar jenazah RS Sobirin Lubuklinggau, Sabtu (8/9/2018). (SRIPOKU.COM/AHMAD FAROZI)

Sementara itu, aksi kejahatan yang dilakukan komplotan pelaku terjadi pada 22 November 2017, sekitar pukul 02.30 dinihari di PT Sriwijaya Distribusindo Raya, Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Sumber Agung Kecamatan Lubuklinggau Utara I Kota Lubuklinggau.

Pelaku bersama komplotannya berjumlah sembilan orang masuk melalui pintu depan dan berhasil melumpuhkan satpam.

Pelaku yang masuk kepergok oleh anggota Brimob Por B Polda Sumsel AKP Ojang yang bertugas pengamanan.

Pelaku secara tiba-tiba mengayunkan parang dan melukai bagian kepala AKP Ojang sebanyak dua bacokan.

Akibatnya, AKP Ojang yang baru saja selesai salat malam dan tidak menduga ada pelaku masuk serta belum sempat mengokang senjata api berhasil dilumpuhkan oleh para pelaku, kemudian diikat dan mulutnya dilakban.

Setelah berhasil melakukan aksinya, para pelaku kemudian meninggalkan lokasi.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved