Berita Palembang
Untuk Penyelesaian 7 Stasiun Lagi, Pasca Asian Games Operasional LRT Dibatasi Sampai 18.00
Pasca Asian Games nanti, waktu operasional Light Rail Transit (LRT) akan dibatasi. Hal ini dilakukan untuk mempercepat
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pasca Asian Games nanti, waktu operasional Light Rail Transit (LRT) akan dibatasi.
Hal ini dilakukan untuk mempercepat penyelesaian pembangunan fisik LRT, khususnya menuntaskan pembangunan beberapa stasiun yang belum siap.
Demikian diungkapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) LRT Palembang, Suranto saat dikonfirmasi Sripoku.com, Selasa (28/8/2018).
Baca: Alex Noerdin Kalungkan Medali Perak kepada Tim Takraw Indonesia
Suranto mengatakan, usai perhelatan Asian Games 2018 jam operasional kereta LRT di Palembang akan dibatasi dari pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB.
Pembatasan ini dilakukan mulai dari tanggal 3 September mendatang, sementara sosialisasi mengenai hal tersebut telah dilakukan melalui media sosial serta berbagai media publikasi lainnya.
Baca: Keluarga Terdakwa Pembunuhan Cika Salon berteriak Histeris tidak Terima Putusan Hakim
"Pembangunan fisik LRT sudah mencapai 97,31 persen, kami ingin pengerjaan fisik beberapa stasiun selesai cepat. Dari itu, kita akan ada pembatasan jam operasional usai Asian Games 2018 mendatang," ungkapnya.
Menurutnya, saat ini dari total 13 stasiun LRT yang direncanakan baru enam stasiun yang sudah beroperasi, selebihnya tujuh stasiun lainnya belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian karena belum selesai pengerjaannya.
Baca: Garuda Lakukan Penerbangan Perdana Rute Palembang-Padang dan Palembang-Bandung
Adapun stasiun yang sudah beroperasi sebagai tempat pemberhentian baru ada di Bandara SMB II, Palembang Icon, Cinde, Ampera dan Bumi Sriwijaya.
Sedangkan tujuh stasiun lain tidak jadi tempat pemberhentian karena aksesnya yang belum selesai pengerjaannya, seperti tangga, eskalator dan lainnya.
Baca: Hindari 3 Makanan ini Jika Tak Mau Mimpi Buruk di Malam Hari
Dari Ketujuh stasiun, lanjut Suranto, yang belum dioperasionalkan sebagai tempat pemberhentian karena masih ada lahan yang belum bebas. Selain itu, ada kendala utilitas milik PLN.
"Ada beberapa stasiun yang belum selesai pembebasan lahan. Sedangkan untuk kabel PLN, kita koordinasi dengan PLN untuk dipindahkan," ungkapnya.
Baca: Jumlah TKI Sumsel Meningkat, Malaysia & Singapura Jadi Negara Tujuan Favorit
Ia melanjutkan, pembatasan operasional ini dilakukan mulai dari tanggal 3 September mendatang.
"Untuk saat ini kita belum bisa pastikan apakah pembatasan jam operasional ini apakah akan terus berlanjut, nanti akan ditinjau lagi, ini kan karena mau kebut pembangunan beberapa fasilitas LRT yang belum selesai," jelasnya.