Ketua MPR RI Nilai Rencana Kenaikan Gaji PNS Sebesar 5 Persen Terlalu Kecil

Ketua MPR juga menyindir janji Presiden Joko Widodo bahwa ekonomi akan tumbuh sampai 7 persen.

Editor: Sudarwan
TRIBUNNEWS / DANY PERMANA
Tuan rumah Ketua MPR Zulkifli Hasan (kanan) menyambut tamunya, Presiden Joko Widodo dalam acara buka puasa bersama pimpinan legislatif dan eksekutif di kediaman Ketua MPR, di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Senin (22/6/2015). Pimpinan MPR, DPR, DPD dan petinggi partai politik turut menghadiri acara buka puasa bersama tersebut. 

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Zulkifli Hasan, menilai kenaikan sebesar 5 persen masih terlalu kecil dan tak sesuai dengan kenaikan harga kebutuhan pokok.

Kendati demikian, Zulkifli mengapresiasi pemerintah yang berencana menaikkan gaji aparatur sipil negara (ASN) sebesar 5 persen pada tahun 2019 mendatang.

"(Menurut) saya, justru kurang dong 5 persen," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8/2018).

Baca: 3 Link Live Streaming Pembukaan Asian Games 2018 - Tulus Minta Doa Agar Tampil Maksimal

Baca: Akhirnya Terjawab, Gara-gara Satu Pertanyaan Ini, Rina Nose Ungkap Agamanya Sekarang

"Harga-harga naik, gajinya (naik) 5 persen kan, ya tapi apapun disyukuri lah. Tapi kalau bisa kan lebih tinggi," lanjutnya.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini lalu menyindir janji Presiden Joko Widodo bahwa ekonomi akan tumbuh sampai 7 persen.

Nyatanya, selama kepemimpinan Jokowi-Jusuf Kalla, pertumbuhan ekonomi hanya berkisar 5 persen.

"Kalau pertumbuhan ekonomi kita 7 kan (kenaikan gaji PNS) bisa sepuluh persen," kata Zulkifli.

Zulkifli pun enggan mengaitkan langkah pemerintah ini dengan Pilpres 2019, di mana Jokowi akan sebagai petahana.

Baca: Live Streaming SCTV - Pembukaan (Opening Ceremony) Asian Games 2018, Ini Kata Wishnutama

Baca: Download Lagu (Theme Song) Asian Games 2018 Meraih Bintang Cover dari Seluruh Negara Lengkap Video

Ia menilai kenaikan gaji ini memang kebutuhan karena banyak ASN yang gajinya tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Ya wajarlah ini tidak ada hubungan tahun politik, tapi memang disesuaikan dengan kebutuhan sekarang. Bayangin aja itu kan ada yang (gajinya) Rp 1,5 juta, ada yang Rp 2 juta," kata dia.

Pemerintah berencana menaikkan gaji pokok dan pensiun pokok bagi para aparatur negara pada 2019 mendatang.

Baca: Siaran Langsung - Live Streaming SCTV, Pembukaan (Opening Ceremony) Asian Games 2018

Baca: Berikut Susunan Acara Upacara Pembukaan Asian Games 2018 di SUGBK

Rencana itu bakal dimasukkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019.

"Pada 2019, pemerintah akan menaikkan gaji pokok dan pensiun pokok bagi aparatur negara serta pensiunan sebesar rata-rata 5 persen," ucap Presiden Jokowi dalam Rapat Paripurna RAPBN 2019 di Gedung DPR-RI, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Rencana tersebut dicanangkan pemerintah lantaran untuk melanjutkan tren positif yang terjadi pada birokrasi selama 2018.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketua MPR: Kenaikan Gaji PNS 5 Persen Kurang Banyak". Penulis : Ihsanuddin

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved