Pilwako Lahat Memanas, 150 Anggota TNI-Polri Disiagakan, Kapolres Klaim Masih Kondusif

Sebanyak kurang lebih 150 anggota TNI-Polri disiagakan di depan kantor Panwaslu Lahat.

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Siti Olisa
SRIPOKU.COM/EHDI AMIN
Anggota TNI Polri bersiaga terkait akan adanya aksi demo terkait Pilkada Lahat didepan Kantor Panwaslu Lahat. 

Laporan wartawan Sripoku. Com, Ehdi Amin

SRIPOKU. COM, LAHAT -- Sebanyak kurang lebih 150 anggota TNI-Polri disiagakan di depan kantor Panwaslu Lahat.

Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga jika kembali adanya aksi demo seperti yang terjadi Rabu (27/6) malam kemarin.

Bahkan, jalan Mayor Ruslan ditutup sementara.

Namun, hingga berita ini dimuat massa yang akan memprotes hasil Pilkada Lahat belum kunjung tiba.

"Ya awalnya akan ada aksi massa. Namun, hingga kini kita tetap siaga,"Terang Kapolres Lahat, AKBP Roby Karya Adi, SIK.

Roby sendiri tidak menapik adanya aksi massa buntut pelaksanaan Pilkada Lahat.

Meski demikian, Roby menegaskan hingga kini Kabupaten Lahat masih kondusif.

Pihaknya jugaakan terus mengawal kesuksesan dan keamanan Pilkada Lahat.

Sementara, saat ditanya terkait adanya video salah satu anggota DPRD Lahat, dari Partai Demokrat, Fitrizal yang diduga dipukuli warga, Roby menuturkan masih mendalami video tersebut.

Termasuk apa penyebab terjadinya pemukulan, lokasi dan warga mana. "Kita masih dalami video tersebut. Apakah ada kaitanya dengan Pilkada atau tidak, "tegasnya.

Sebelumnya, Rabu (27/6) malam sempat terjadi aksi massa yang mendatangi Panwaslu Lahat.

Aksi massa sendiri memprotes dan meminta Panwaslu Lahat, mengusut dugaan adanya money politik.

Mengantisipasi terjadinya aksi massa susulan, Mapolres Lahat dibantu TNI AD bersiaga didepan kantor Panwaslu Lahat.

Ketua Panwaslu Lahat, Sepsapta Andrian membenarkan adanya laporan dugaan manoy politik yang dilakukan kesalah satu paslon. Atas laporan tersebut.

Pihaknya sedang memproses laporan tersebut dan paling lama lima hari. Selanjut diteruskan ke Gakumdu dan paling lama 14 hari.

"Ada beberapa laporan terkait dugaan money politik yang ditujukan kepada salah satu paslon. Laporan tersebut saat ini sedang kita proses, "ujarnya.

Baca: Heboh Raffi Ahmad & Ayu Ting Ting Makan Berdua di Cafe, Akhirnya Terungkap Ini Kata Pegawai Cafe

Baca: Dodi Reza Alex dan Cik Ujang Masih Unggul di Hari Kedua Penghitungan Suara Pilkada di Lahat

Baca: Unggul Sementara Hasil Quick Count, Askolani Tunaikan Nazar Potong Sapi

Baca: Ustad Abdul Somad: Berhentilah Bermain Mobile Legends, Tik Tok, Berhentilah Main Game Online

Baca: Didominasi Palembang 5.416 SPMB PKN STAN Jalani Tes CAT, Ini Jadwalnya

Baca: Pilkada Serentak 2018: Hitung Cepat Bikin Masyarakat Pusing

Baca: Sempat Buron Selama 8 Bulan, Pelaku Curanmor Ini Berhasil Dibekuk dan Dihadiahi Timah Panas

Baca: Curiga Ada Praktik Money Politics, Massa Tiga Paslon Minta Pilkada Ulang di Muaraenim

Baca: Curiga Ada Praktik Money Politics, Massa Tiga Paslon Minta Pilkada Ulang di Muaraenim

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved