Aisyah Juara III Hafidzah Qur’an Bercita-Cita Guru Agama di Masjid Nabawi, Ini Respon Orangtuanya
Aisyah Juara III Hafidzah Qur’an Bercita-Cita Guru Agama di Masjid Nabawi, Ini Respon Orangtuanya
Penulis: Leni Juwita | Editor: Fadhila Rahma
Ditargetkan diusia 9 tahun Aisyah sudah hafidz qur’an (hafal 30 juz). Dibidang pendidikan Formal, Asiyah juga menenmpati rangking I dikelasnya.
Menurut Ummu Khonsa , Aisyah sudah mencintai Al-Qur’an sejak masih balita.
Mulai umur 4 tahun, Aisyah rajin mendengarkan ibunya membaca Al-Qur’an ,setelah menyimak bacaan Qur’an ibunya lalu Aisyah menirukannya.
Begitulah aktivitas Aisyah, perlahan-lahan bakat menghafal Al’Qur’an Aisyah semakin terlihat. Awalnya 1 ayat/hari, kemudian, bertambah menjadi 3 ayat /hari, selanjutnya 5 ayat /hari seterusnya 1 halaman/hari.
Seiring bertambahnya usia Aisyah kata Ummu Khosa, kamampuan dan kecepatan menghapal Qur’an juga bertambah dan saat ini Aisyah sudah mampu menghafal 3-5 halaman /hari, lalu merojaah 3-4 juz/hari.
Untuk memacu kecepatan dalam menghafal Qur’an Asiyah dibimbing oleh guru dengan menggunakan metode talqqi, belajar Al-Qur’an dengan memperhatikan gerak bibir guru untuk mendapatkan pengucapan mahkhorijul huruf yang benar dari guru.
Cara menghafalnya dengan cara didengarkan berulang-ulang kemudian ditirukan berulang-ulang.
Medote ini akan memudahkan dalam meniru dan mengingat.
Selain itu , orang tua Aisyah membatasi pemakaian HP dan menonon televisi, pelajar kelas II SD Negeri ini mendengarkan atau menonton yang ada kaitannya dengan hala-hal yang bisa membantunya mempercepat hafidz Quran. (Leni Juwita )
