Ramadan 2018

Sangar Dijalan, CAT OKU Timur Lembut dengan Anak Yatim Hingga Lakukan Hal Ini

Puluhan anggota Comunitas Of Adventure Trail (CAT) yang kesehariannya Selalu bersenggolan dengan motor dan oli ternyata

Penulis: Evan Hendra | Editor: Reigan Riangga
SRIPOKU.COM/EVAN HENDRA
Pembina CAT Herman Rolip didampingi ketua Moh Sancoko saat memberikan santunan kepada anak yatim kurang mampu. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Evan Hendra 

SRIPOKU.COM, MARTAPURA - Puluhan anggota Comunitas Of Adventure Trail (CAT) yang kesehariannya Selalu bersenggolan dengan motor dan oli ternyata berbeda ketika sudah bertemu dengan anak-anak yang kurang mampu di Martapura Kabupaten OKU Timur.

Dengan memberian santunan kepada anak-anak Yatim Piatu dikediaman ketua CAT Moh Sancoko, Jumat kemarin (1/6/2018). Para anggota CAT ini tidak nampak bahwa sangat garang apabila di jalan saat berkendara.

Kelembutan dan sopan santun sangat terlihat ketika puluhan biker tersebut bercerita dan mendengarkan cerita dari anak-anak yang kurang mampu.

Dalam sambutannya ketua CAT Moh Sancoko mengatakan, untuk berbagi sebenarnya tidak hanya pada bulan ramadhan saja.

Baca: Jaga Stabilitas Harga, Dinas Ketahanan Pangan OKU Timur Jual Sembako Murah

Namun momentum pertemuan dan mempererat silaturahmi bisa dilakukan saat buka bersama maka, dirinya mengajak seluruh keluarga CAT untuk berkumpul dan menyantuni anak-anak yang kurang mampu.

"Karena saat bulan ramadhan kita harus lebih merasakan bagaimana saudara-saudara kita yang kurang mampu menghadapinya."

"Ketika kita bisa membeli berbagai macam menu untuk berbuka, belum tentu saudara kita yang kurang mampu untuk membeli juga. Untuk itu marilah kita berikan apa yang kita miliki sehingga mereka bisa merasakan apa yang kita rasakan," kata Sancoko.

Baca: Jaringan di OKU Timur Error, Ini Tanggapan Corporate Communication Telkomsel Area Sumbagsel

Sementara Herman Rolip, salah pembina CAT berharap kegiatan yang selama ini selalu dilaksanakan untuk memberi bantuan dan santunan untuk mereka yang kurang mampu untuk terus dijalankan sehingga peran organisasi dan anggotanya benar-benar tercapai untuk kemaslahatan masyarakat banyak.

"Organisasi kita bernama CAT organisasi yang menggubakan motor Trail. Meski dijalanan kita terlihat sangar, namun jangan sampai hal itu dibawa ke rumah dan kepada saudara-saudara kita yang lain," katanya.

Baca: Jalur Mudik Jalan Lintas Tengah OKU Timur Masih Rusak

Sudah selayaknya kata Herman, sebuah organisasi berdiri bukan untuk kepentingan golongan ataupun pribadi. Melainkan organisasi dibentuk untuk membantu dan meringankan beban masyarakat yang kurang mampu.

"Marilah kita berbagi rasa, harta benda dan berbagi apa yang kita miliki kepada mereka yang kurang mampu. Yakinlah, Allah akan membalasnya. Jangan takut. Miskin untuk bersedekah," kata Herman.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved