Gunung Merapi Meletus
Al Quran Milik Mbah Marijan Saat Ledakan Dahsyat Merapi Ditemukan, Kondisinya Sungguh Tak Disangka
Kawasan tersebut kini sudah berbenah. Jejak-jejak letusan masih bisa ditelusuri di Kinahrejo merupakan tempat tinggal Mbah Maridjan.
SRIPOKU.COM - Tujuh tahun lalu, tepat pada 26 Oktober 2010 Gunung Merapi meletus dahsyat.
Letusan Gunung Merapi yang menewaskan juru kunci, Mbah Maridjan alias Ki Surakso Hargo.
Kawasan sekitar Merapi pun luluh lantah.
Dilansir Sripoku.com dari Tribunjateng.com mengunjungi kawasan Kinahrejo, Sabtu (9/12/2017).
Kawasan tersebut kini sudah berbenah. Jejak-jejak letusan masih bisa ditelusuri di Kinahrejo merupakan tempat tinggal Mbah Maridjan.
Kawasan jejak-jejak letusan pun kini menjadi kawasan wisata Lava Tour.
Di sana terdapat joglo yang menjadi tetenger lokasi Mbah Maridjan meninggal dalam kondisi sujud.
Mbah Maridjan tak mau mengungsi dari Kinahrejo dikabarkan karena menunggu wangsit dari Eyang Petruk.
Sehari sebelumnya, justru banyak warga yang melihat penampakan awan berbentuk tokoh wayang tersebut.

Baca:
Gunung Merapi Meletus, Awas! Ini 4 Ancaman Bahaya yang Bisa Terjadi, Sepele Tapi Bikin Mati
Video Detik detik Gunung Merapi Meletus, Pakar Geologi Ungkap Fakta Ruang Raksasa yang Mengancam!
Di area bekas rumah Mbah Maridjan terdapat barang-barang peninggalan yang tersapu oleh awan panas merapi.
Ada seperangkat gamelan milik Mbah Maridjan.
Mebel dan perkakas juga dipajang menjadi salah satu daya tarik Lava Tour.
Ada sebuah botol minuman bersoda yang masih utuh.

Selain itu, ada juga bangkai mobil evakuasi warga berupa Suzuki APV nopol AB 1053 DB.
Mobil itu satu-satunya mobil untuk evakuasi warga.
Dua relawan Tutur Priyanto dan Yuniawan gugur di dalam mobil saat awan panas menerjang Kinahrejo.
Baca:
Terkuak! Ini yang Dilakukan Ahok Sampai Pagi di Tengah Kerusuhan Mako Brimob Saat Sel Dikuasai Napi
Mengejutkan, Dewi Perssik Ngamuk Hapus Foto Suami, Ramalan Roy Kiyoshi Soal Nangis Darah Terbukti?

Di Joglo Petilasan Mbah Maridjan juga terdapat foto dan lukisan Mbah Maridjan.
Selain itu ada juga peninggalan barang pribadi Mbah Maridjan yang diletakkan di sudut joglo Petilasan.
Mbah Maridjan tak mau menggunakan istilah 'Merapi meletus' untuk gunung yang dijaganya itu.
Ia lebih memilih menggunakan kalimat 'eyang membangun kraton'.
Bila 'eyang' sedang punya hajat, maka warga di sekitar Merapi diminta untuk sabar dan tawakal.
Baca:
OMG! Keenakan Begini Bareng Marion Jola, Bagian Pribadi Nagita Slavina Offside, Neter : Gede Bener
Dulu Dibuat Taruhan, Roy Kiyoshi Bongkar Karma Dewi Persik. Mengerikan, Pantas 2 Mantannya Celaka

Rumah Mbah Maridjan berada di balik tebing yang disebut Geger Boyo (punggung buaya).
Bila dilihat dari kejauhan, tebing itu mirip punggung buaya yang sedang mengarah ke atas.
Oleh warga sekitar, tebing itu diyakini melindungi rumah Mbah Maridjan dari semburan awan panas.
Namun kenyataannya, rumah Mbah Maridjan tetap saja tak aman dari terjangan awan panas di tahun 2010 lalu.
Baca:
Tak Disangka! Dua Kali Ibnu Jamil Digugat Cerai Oleh Sang Istri, Apa Penyebabnya?
Tinggi Abu yang Meletus dari Gunung Merapi 5.500 Meter, Ini Videonya

Ada pakaian yang sering dipakai Mbah Maridjan sehari-hari dipajang di Petilasan.
Ada hal menarik yakni terdapat sebuah Al Quran yang masih utuh tidak terbakar awan panas.

Seorang wisatawan, Yayuk mengatakan jika jejak-jejak peninggalan letusan Merapi menjadi tanda kuasa Illahi yang begitu dahsyat.
“Berada di tempat ini membuat hati saya tergetar. Betapa nyata kebesaranNya,” ujarnya.
Baca:
Sadis! Ini Plan B Polisi di Mako Brimob Jika Napi Teroris Tak Serahkan Diri, Blok Ahok Bisa Terancam
Gunakan Baju Ini, Istri Ringgo Agus Justru Timbulkan Fitnah, Netizen : Masih Ada Rasa Malu?
(Tribun Jateng/Galih Permadi)