Ayahnya Berkata ‘Aku Sudah Membelikanmu Coklat’ Dibalik Kejadian Ini Tersimpan Kisah yang Tragis!

Ayahnya Berkata ‘Aku Sudah Membelikanmu Coklat’ Dibalik Kejadian Ini Tersimpan Kisah yang Tragis!

Penulis: Fadhila Rahma | Editor: Fadhila Rahma

SRIPOKU.COM - Tak ada keluarga yang menginginkan kesedihan, tentunya setia keluarga pasti menginginkan kehidupan yang bahagia dan damai.

Begitu juga orangtua yang akan rela melakukan apapun untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya.

 Orangtua akan berupaya mencari cara supaya kehidupan anak-anak mereka bahagia.

Orangtua berani mengorbankan apa saja supaya anak-anak mereka bisa bahagia.

Bahkan jika harus berkorban nyawa, orangtua akan melakukan apapun untuk anak-anaknya.

Mungkin itulah yang akan dilakukan pria satu ini jika ia punya kesempatan. Namun sayangnya, ia tak bisa memilih.

Baca:

Hartanya Dirampas, Diusir Anak Sendiri, Saat Dengar Suara dari Bawah Pohon, Nasib Kakek Ini Berubah!

Tak Tahan Miskin, Ngotot Cerai. Saat Lihat Mobil Mewah, Wanita Ini Menyesal Tahu Siapa Suaminya

Dilanisr tim Sripoku.com di youtube, dengan berat hati pria ini terpaksa harus kehilangan anaknya yang merupakan sumber kebahagian utama.

Beberapa hari yang lalu pasukan pro-pemerintah Suriah dan sekutu pada Jumat (6/4/2018) melancarkan serangan udara dan darat yang ganas ke Douma.

Douma merupakan kota terakhir yang dikuasai pemberontak di Ghouta Timur, Suriah.

Dalam sebuah video memilukan terlihat seorang pria yang menangis melihat seorang anak kecil tak ber nyawa. Dari akun twitter CJ Werleman @cjwerleman, mengunggah sebuah video pada 8 April 2018.

Baca: Anaknya Lama di Kamar Mandi, Ibu Ini Nyaris Pingsan Lihat Sedang Bermain dengan Ini, Hampir Tewas!

"Aku membelikanmu cokelat," kata seorang ayah yang patah hati terhadap putrinya yang meninggal, dibunuh oleh serangan senjata kimia Assad di Douma," tulis @cjwerleman dalam unggahannya.

Video berdurasi 28 detik tersebut merekam momen haru seorang pria yang diduga ayah dari anak perempuan yang tak bernyawa. Pria yang menegenakan pakaian berwarna coklat dan topi itu tampak menangis terisak.

Beberapa kali ia tampak mengatakan sesuatu pada jenazah putrinya. Sang putri yang terbaring di lantai rupanya tak dapat diselamatkan oleh ayahnya.

Rekaman video mengharukan tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 31,4 ribu penayangan.

Gadis kecil yang sebagian tubuhnya ditutupi selimut itu diduga tewas akibat terpapar gas klorin.

"Douma telah mengalami serangan udara yang intens dan menyebabkan banyak kota hancur," kata Moayed al-Dayrani, seorang warga Douma sekaligus relawan medis, kepada Al-Jazeera.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved