RPK Bulog Sumsel Babel Upayakan Stabilisasi Harga Jelang Ramadhan

Mendekati bulan suci Ramadhan, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) divisi regional (divre) Sumatera Selatan-Babel

Editor: Reigan Riangga
Sripoku.com/Rangga Efrizal
Kabulog Divre Sumsel-Babel saat ditemui di Kantor Bulog, Jalan Perintis kemerdekaan, Kamis (19/4). Pertemuan tersebut membahas mengenai program Bulog dalam menyambut bulan suci ramadhan dengan membuka pasar Ramadhan Paket Kita guna menstabilisasi kan harga. 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Rangga Erfizal

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Mendekati bulan suci Ramadhan, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) divisi regional (divre) Sumatera Selatan-Bangka Belitung (Sumsel-Babel) kembali akan melakukan operasi pasar guna mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok.

Operasi pasar tersebut nantinya akan dinamakan Ramadhan Paket Kita (RPK) yang di dalamnya ada berbagai varian harga. Mulai dari paket, 58 ribu, 77 ribu, 100 ribu, hingga 120 ribu. Untuk isinya pun bebas bisa di pilih sesuai keinginan dan paket harga yang dipilih.

Muhammad Yusuf Salahudin, Kepala Bulog Divre Sumsel-Babel saat ditemui di kantor Bulog, Jalan Perintis Kemerdekaan Palembang, Kamis (19/4). Menurutnya, menjelang Ramadhan Bulog telah mendapat instruksi untuk melakukan gerakan stabilisasi harga bahan pangan untuk konsumsi masyarakat di wilayah Sumsel-Babel.

Baca: AMS Ajak Bikers Jelajahi Bumi Pagaralam, Utamakan Teknik Safety Riding

"Kami Bulog telah mendapat instruksi secara langsung dari menteri perdagangan bahkan sebelumnya kami bersama Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel dan Kota Palembang telah melakukan video Confrence terkait instruksi Mendag yang meminta Bulog untuk membantu upaya menstabilisasi harga pangan menjelang Ramadhan," ungkap mantan Kabulog divre Jambi tersebut.

Upaya yang akan dilakukan Bulog pun dengan cara melakukan operasi pasar yang pertama-tama akan dimulai pada, Jumat (20/4/2018), di 4 pasar yang ada di Kota Palembang.

Selain itu, Bulog pun akan menggunakan outlet binaan yakni rumah pangan kita yang saat ini mencapai 40 cabang diberbagai sudut Kota Palembang.

Baca: Bermodal Swadaya Masyarakat Kampung Talang Gading Kalidoni Disulap Warna - warni

"Nantinya dipasar-pasar tersebut akan kita jual berbagai aneka bahan kebutuhan pokok menggunakan komoditi-komoditi milik Bulog seperti, Beras medium dan premium merek beras kita, gula manis kita, minyak goreng kita, tepung terigu kita, dan daging kita," ungkapnya.

Tidak hanya sampai disitu, rencananya juga operasi Bulog ini akan dilakukan sampai tanggal 31 Desember 2018 mendatang, tergantung permintaan dan harga bahan pangan dipasaran.

"Kita menyesuaikan dengan harga dilapangkan kalau naik, akan kita adakan pasar Bulog untuk menekan harga agar kembali normal, masyarakat tak perlu khawatir," ujarnya.

Baca: Ratusan Tahu Berformalin Diamankan Saat Menuju Pasar Induk Jakabaring, Begini Pengakuan Tersangka 

Lanjutnya, masyarakat tidak perlu khawatir dengan bahan pokok yang ada sebab, kebutuhan tersebut masih cukup hingga 4,5 bulan kedepan.

"Untuk stok beras saja kita masih memiliki stok sampai 4,5 bulan kedepan, dan dipastikan aman. Bulog infokan kepada masyarakat bahwa pemerintah memiliki stok hingga 4,5 bulan kedepan. Hal ini penting diinfokan agar masyarakat tidak khawatir dengan stok yang ada.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved