Dialog Bersama Masyarakat di Muba, Jalan dan Listrik Jadi Keluhan Utama Warga ke Plt Bupati

Permasalahan infrastruktur di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menjadi hal nomor satu yang dikeluhkan oleh sejumlah masyarakat,

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Reigan Riangga
SRIPOKU.COM/FAJERI RAMADHONI
Plt Bupati Muba Beni Hernedi pada saat temu wicara dengan masyarakat di Kecamatan Babat Toman. 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Fajeri Ramadhoni

SRIPOKU.COM, SEKAYU -- Permasalahan infrastruktur di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menjadi hal nomor satu yang dikeluhkan oleh sejumlah masyarakat, apalagi mengenai permasalahan listrik dan jalan rusak.

Bahkan masih ada sejumlah desa di Muba yang belum mendapatkan sentuhan perbaikan jalan dan kondisi listrik normal.

"Saya bertanya kepada Pak Plt Bupati kapan jalan desa kami ini diperbaiki. Panjangnya sekitar 15 Kilomter dan kondisinya cukup mengkhawatirkan," kata Umar warga Desa Ulak Kembang Kecamatan Batang Hari Leko, disela temu wicara dengan Plt Bupati Muba Beni Hernedi, di KUD Sejahtera Kelurahan Babat Kecamatan Babat Toman, Selasa (10/4/2018).

Baca: Agar UNBK Berjalan Lancar, Sekolah di Martapura Ini Sewa Genset hingga Pinjam Komputer Wali Murid

Lanjutnya, permasalahan lain juga banyak dihadapi oleh pihaknya antara lain belum maksimalnya aliran listrik yang menyebabkan seringnya padam.

"Kami juga nak bertanye kapan desa kami ini dialiri listrik dengan normal dan jarang padam," ujarnya.

Permasalahan sama juga diutarakan oleh, Asmarhadi, warga Desa Rantau Kasih Kecamatan Lawang Wetan ini, dirinya mengungkapkan bahwa empat Kepala Desa (Kades) yang adadi daerahnya telah mengajukan dan pengusulan perbaikian jalan, namun sampai saat ini belum ada tanggapan dari Pemkab Muba.

Baca: KPK Bekali Paslonkada se-Sumsel, Alex Noerdin Percaya Pemimpin Terpilih Bisa Cegah Korupsi 

"Ada empat Kades yang telah mengajukan perbaikan jalan selama empat tahun belakang, akan tetapi belum ada realisasi. Kami harap Pemkab Muba dan Dinas terkait dapat segera memperbaiki yang telah diusulkan,"ungkapnya.

Sementara, Plt Bupati Muba Beni Hernedi, mengatakan bahwa panjang jalan Kabupaten Muba sepanjang 1.900 KM, maka dari itu pembangunan harus direncanakan dengan baik dan tidak asal bangun, terutama perbaikan infrastruktur jalan.

Saat ini pihaknya telah menyiapkan anggaran untuk melakukan perbaikan sejumlah jalan di Kabupaten Muba, tidak hanya itu saja dana tanggap darurat siap mengcover untuk perbaikan jalan.

Baca: Unggah Momen Kebersamaan Ivan Gunawan dan Gadis Thailand, Begini Cantiknya Faye Malisorn

"Saat ini sudah masuk dalam tahap tender, jadi kita pastikan semua sesuai dengan jadwal. Saya juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap bersabar, dan selain itu dalam waktu dekat ini kita akan membuat aturan menenak tonase kendaraan agar jalan tidak rusak percuma akibat kendaraan melebihi tonase dan kita komitmen dalam dua tahun,"ungkap Beni.

Pada perbaikan jalan yang ada, pihaknya telah menggelontorkan hampir Rp 1 Triliun dengan cara bertahap. Pada tahun ini Pemkab Muba membangun jalan paling panjang dalam sejarah dengan empat ruas yang dianggarkan Rp.450 miliar berasal dari pinjaman PT SMI.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved