Pengembalian Pengerjaan Galian Tak Sesuai, Sebabkan Jalan Kotor dan Macet. Ini kata PUPR Palembang
Jelang perhelatan akbar Asian Games, semua instansi sedang berbenah, termasuk PLN, PDAM, Gas Alam serta Telkom
Penulis: Siti Olisa | Editor: Reigan Riangga
Laporan wartawan Sripoku.com, Siti Olisa
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jelang perhelatan akbar Asian Games, semua instansi sedang berbenah, termasuk PLN, PDAM, Gas Alam serta Telkom agar listrik, air, telpon, dan gas alam saat Asian Games nanti tidak mengalami gangguan.
Oleh sebab itu, PLN saat ini banyak melakukan galian di beberapa ruas jalan yang ada di Kota Palembang.
Namun sayangnya pengerjaan penggalian yang dilakukan oleh pihak ketiga atau kontraktor ini banyak yang tidak sesuai dengan standar operasional, sehingga banyak menimbulkan komplen dari masyarakat.
Baca: Siap-Siap! Malam Ini Shane Filan Akan Hibur Masyarakat Palembang, Bawakan Lagu Album Terbaru
Mulai dari lamanya pengerjaan galian, prosedur pengembalian hasil galian yang tidak sesuai dengan perjanjian atau pengembalian seperti semula dan kotornya jalan akibat galian yang dilakukan.
Terlebih kota Palembang saat ini memasuki musim penghujan, beberapa kontraktor malah melakukan penggalian utilitas.
Dampaknya, jalan menjadi kotor.
Baca: Ngeri, Keponakan Bantai Paman, Orgen Tunggal Mencekam, Ini Penyebabnya
Selain itu, jalananpun menjadi licin, dan membahayakan bagi pengendara yang melintas.
Seperti pantauan Sripoku.com, galian yang dilakukan di Jalan Sumpah Pemuda beberapa waktu lalu saat ini sudah selesai.

Namun pengembalian dan penutupan galian tidak sesuai, karena tidak dikembalikan seperti semula.
Bagian yang digali dulunya merupakan aspal yang rata dan mulus.
Baca: Kunjungi Gerai Kuenya, Netter Kecewa dengan Penampilan Ayu Ting Ting Tak Risih Depan Adik Ipar?
Tetapi, pasca penutupan galian, kontraktor pengerjaan tersebut hanya dilakukan sekedarnya saja, jalan hanya ditutup dengan semen bercampur kerikil sehingga jalan yang sebelumnya rata dan mulus menjadi berkerikil.