Ngeri, Keponakan Bantai Paman, Orgen Tunggal Mencekam, Ini Penyebabnya

Warga yang sebelumnya asyik mendengar lantunan musik dan lagu yang disajikan berubah menjadi tegang.

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Pitria Tiningsih
SRIPOKU.COM/EHDI AMIN
Korban perkelahian saat Orgen Tunggal di Lahat. 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Ehdi Amin

SRIPOKU.COM, LAHAT - Acara hiburan hiburan malam orgen tunggal digelar salah satu warga Desa Gunung Megang, kecamatan Jarai, Lahat, Minggu (18/3).

Sekitar pukul 02.30 wib seketika mencekam.

Warga yang sebelumnya asyik mendengar lantunan musik dan lagu yang disajikan berubah menjadi  tegang.

Tatkala terjadinya pertumpahan darah setelah adanya perkelahian antara Rivi Suadi (41) dengan Ahmad Purwanto (48).

Baca:

Tim SAR Gabungan Telusuri Sungai Musi Cari Nixon

Sempat Membeli Makanan, Reza Ditemukan Sudah Membengkak di Dalam Rumahnya

Keduanya merupakan warga setempat.

Ironisnya, keduanya merupakan paman dan keponakan.

Kapolres Lahat, AKPB Roby Karya Adi, SIK melalui Kapolsek Jarai, AKP Wantoro mengungkapkan peristiwa bermula ketika adanya hiburan OT di Desa Gunung Megang.

Saat pesta masih berlanjut, diduga keduanya selisih paham lantaran tersangka Rivi ingin membubarkan acara musik tersebut.

Hingga terjadi perkelahian dengan menggunakan senjata tajam.

"Korban sendiri merupakan paman bagi tersangka. Ada selisih paham sehingga terjadi perkelahian kedua belah pihak," katanya.

"Pemicunya ketersinggungan korban karena tersangka ingin membubarkan hiburan orgen tunggal,” ungkap AKP Wantoro.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved