Jelang Asian Games Jangan Ada Lagi yang Buka Lahan, Pemicu Terjadinya Karhutla

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Kepala BPBD Sumsel H Iriansyah SSos SKM MKes meminta agar seluruh lapisan terutama di tingkat bawah (lapangan) harus konsisten dengan visi siaga Karhutlah agar jangan sampai ada satu titik apipun yang bisa berdampak Karhutlah di Sumsel.

"Jelang Asian Games puncak kemarau jangan lagi ada yang buka lahan. Kita sudah adakan pelatihan dan posko perkebunan diaktifkan kembali. Satu titik apipun segera dipadamkan.

Peralatan disiapkan kembali. Harus sama jumlah sarana dan prasarana dengan SDM. Kehutanan, Perkebunan, TNI Polri. Visi kita jangan ada satu titik api. cegah dan padamkan Insya Allah api tidak akan besar," ungkap Kepala BPBD Sumsel H Iriansyah SSos SKM MKes seraya memantau titik hotspot dari layar pantauan satelit di Posko Siaga Karhutlah, Selasa (13/3/2018).

Diakuinya antisipasi yang berat itu Karhutlah karena taruhan negara yang saat ini jelang gelaran event Asian Games.

Baca: Bupati OKU Timur Ancam Pecat PNS, Jika Terlibat Politik Praktis!

"Pak Gub sudah menetapkan status siaga.

Semua kekuatan sudah dibentuk.

Per Februari hingga Oktober 2018. Kita akan rapatkan dengan sektor terkait.

Satgas Udara, darat dan Satgas doa," katanya.

Baca: Hadapi Felcra FC di Jakabaring, Rahmad Darmawan Minta Anak Asuhnya Waspadai Tiga Pemain Ini

Untuk Patroli Udara paling tidak saat ini sudah distandbykan 1 unti helkopter Bolco dan selanjutnya secara bertahap BPBD Sumsel telah mengajukan bantuan unit patroli udara lainnnya.

"Patroli udara kita lihat hotspot saat ini belum ada. Kalau konfidennya cukup tinggi, baru kita gerakkan.

Antisipasi asap rawan Karhutlah dari arah Selatan, Tenggara dan Timur Kota Palembang.

Baca: Jika Kembali Menjabat, Pasangan Harfit Janji Lanjutkan Program Revitalisasi Pasar