Pilkada Serentak 2018
Bupati OKU Timur Ancam Pecat PNS, Jika Terlibat Politik Praktis!
Bupati OKU Timur HM Kholid MD mengancam seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNs) atau ASN untuk terlibat dalam politik praktis
Penulis: Evan Hendra | Editor: Odi Aria Saputra
Laporan wartawan Sripoku.com, Evan Hendra
SRIPOKU.COM, MARTAPURA - Bupati OKU Timur HM Kholid MD mengancam seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNs) atau ASN untuk terlibat dalam politik praktis.
Bahkan di setiap kesempatan acara-acara resmi dirinya menekankan kepada seluruh anggota ASN untuk tidak terlibat dalam politik praktis menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel 2018.
"Setiap ada acara resmi dalam sambutan yang saya sampaikan, dengan tegas melarang seluruh pegawai untuk terlibat dalam politik praktis.
Baca: Hadapi Felcra FC di Jakabaring, Rahmad Darmawan Minta Anak Asuhnya Waspadai Tiga Pemain Ini
Bahkan saya tidak main-main jika ada pegawai yang terlibat dalam politik praktis, maka akan diproses lebih lanjut bahkan bisa dipecat," tegas Kholid Selasa (13/3/2018).
Karena kata Kholid larangan bagi pegawai untuk mengikuti politik praktis sangat jelas dalam undang-undang ASN sehingga untuk mengantisipasi adanya pegawai yang terlibat dirinya meminta kepada seluruh jajaran Pemkab OKU Timur untuk bekerja melayani masyarakat dengan maksimal dan tidak tertarik dalam hiruk pikuk Pilgub Sumsel 2018.
Baca: Hadapi Felcra FC di Jakabaring, Rahmad Darmawan Minta Anak Asuhnya Waspadai Tiga Pemain Ini
"Bekerjalah sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Jika ingin berpolitik silakan mundur atau pensiun.
Jika ingin menjadi Abdi masyarakat atau Abdi Negara Bekerjalah," katanya.
Baca: Jika Kembali Menjabat, Pasangan Harfit Janji Lanjutkan Program Revitalisasi Pasar
