Jelang Asian Games Jangan Ada Lagi yang Buka Lahan, Pemicu Terjadinya Karhutla

epala BPBD Sumsel H Iriansyah SSos SKM MKes meminta agar seluruh lapisan terutama di tingkat bawah (lapangan

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria Saputra
SRIPOKU.COM/BERI SUPRIYADI
Satgas Gabungan berjibaku memadamkan api yang membakar lahan gambut di kawasan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir. 

Seperti dari OI, OKI dan Banyuasin akan masuk ke Palembang arah angin.

Kita jaga titik apinya. Kita monitor melalui satelit. Ground check dengan heli," jelasnya.

Menurutnya, pihak yang punya perkebunan bertanggungjawab untuk menjaga antasipasi Karhutlah di wilayahnya masing-masing.

"Kalau itu HTI itu terkait dengan perkebunan.

Baca: BPBD Sumsel Siagakan Posko Kesehatan Warga Terdampak Banjir

BLH juga agar mengunjungi perkebunan sehingga bisa menilai syarat perusahaan kalau tidak memenuhi, bisa dihapus izinnya.

Karena standar perusahaan perkebunan terkait antisipasi Kargutlah itu antara lain memiliki menara api, pusat kontrol, posko, SDM sudah terlatih belum, alat pemadam perorangan, alat pemadam kelompok.

Itu harus distaykan di tempat potensi ancaman kebakaran. Bukan di kantor.

Harus bersama-sama semua sektor.

Begitu juga TNI Polri juga karena ini sudah perintah RI 1," tegasnya

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved