Lihat Gaya Mewah Bos Abu Tours Hamzah Mamba Hingga Tak Berangkatkan 16 Ribu Calon Jemaahnya

Lihat Gaya Mewah Bos Abu Tours Hamzah Mamba Hingga Tak Berangkatkan 16 Ribu Calon Jemaahnya

Editor: Fadhila Rahma
instagram

1. Menambah biaya paket Rp 6 juta dan mengajak 2 jamaah baru dengan harga paket Rp 21 juta.

2. Menambah biaya paket Rp 10 juta dan mengajak 1 jamaah baru dengan harga paket Rp 21 juta.

3. Jika jamaah/agen yang telah mendaftar dan tak mengajak jamaah baru maka wajib membayar paket Rp 15 juta dan berhak mendapatkan bonus voucher umrah 3 lembar dengan nilai per voucher Rp 5 juta," demikian penggalan isi maklumat yang dibagikan saat Hamzah konferensi pers di Makassar, Jumat (9/2/2018).

Dia beralasan, penambahan biaya dikenakan sekaitan terbitnya kebijakan Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui Direktorat Bina Umrah dan Haji Khusus 2018 yang menetapkan harga standar minimal umrah Rp 20 juta serta adanya penetapan pajak progresif 5 persen oleh pemerintahan Kerajaan Saudi Arabia.

"Hal ini menyebabkan jamaah yang telah membayar paket umrah promo di bawah harga standar Kemenag agar menambah biaya, plus biaya pajak progressif," kata Hamzah.

Bagi jamaah yang bersedia melakukan penambahan biaya dan mengajak jamaah baru akan langsung diberangkatkan dalam tempo 4 hingga 7 hari setelah penambahan.

Sedangkan jamaah yang tak bersedia, Hamzah mengklaim jika pihaknya tetap berkomitmen untuk memberangkatkan umrah, namun hingga kemampuan keuangan manajemen Abu Tours memungkinkan.

Gara-gara Maskapai Qatar

Dalam konferensi pers tersebut, Hamzah juga mengungkapkan awal masalah menimpa Abu Tours.

Perusahaannya kini sedang rugi.

Kerugian berawal dari masalah Qatar Airlines yang dilarang terbang ke Arab Saudi pada pertengahan Juni 2017.

Juga terkena imbas dari beberapa rekannya yang menawarkan tiket, namun gagal berangkat.

"Saat itu kami berusaha menyelamatkan jamaah dari tanggal 5 Desember dengan menerbangkan semua dari palembang, Medan, Lampung, Surabaya melalui embarkasi Makassar. Pada saat itu biaya tiket saat mahal, namun karena saya tidak mau kekecewaan dari jamaah, saya berusaha memberangkatkan,"kata Hamzah.

Hal tersebut menurut Hamzah menimbulkan kerugian bagi perusahaanny dan pada saat itu ia masih berusaha memberangkatkan calon jamaah.

Namun adanya tambahan kebijakan berupa pajak dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi, akhirnya Abu Tours dinilai tak bisa berbuat banyak.

Halaman
123
Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved