Diduga Kekurangan Oksigen, Maryoto Tewas Dalam Sumur Warga di Penukal PALI

Ketika sedang menimba, tiba-tiba korban menjerit minta tolong karena kehabisan nafas dan langsung lemas serta meninggal dunia di dalam sumur.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/ARDANI ZUHRI
Jenazah Maryoto saat disemayam di RSUD Muaraenim. 

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Sebelum tewas diduga kekurangan oksigen, Maryoto (36) warga Desa Babat, Kecamatan Penukal, Kabupaten Pali, sempat teriak minta tolong karena kehabisan nafas ketika sedang menguras sumur warga di Jalan Servo, km 107, stok fail Desa Kepur, Muaraenim.

Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan Kamis (1/2/2018) kejadian tersebut bermula ketika korban Maryoto bersama temannya Darhudin mendapat upahan menguras sumur.

Lalu korban berada di dalam sumur dengan kedalaman sekitar 10 meter, sedangkan Darhudin berada diatas menimbanya.

Ketika sedang menimba, tiba-tiba korban menjerit minta tolong karena kehabisan nafas dan langsung lemas serta meninggal dunia di dalam sumur.

Melihat hal tersebut temannya berteriak meminta tolong warga lain, namun karena peralalatan yang kurang warga takut turun ke dalam sumur.

Kemudian warga menghubungi Polisi dan petugas lainnya, baru sekitar dua jam, korban berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke RSUD Muaraenim untuk divisum.

Kapolres Muaraenim AKBP Leo Andi Gunawan didampinig Kasubag Humas AKP Arsyad Agus, korban ketika berhasil dievakuasi sudah meninggal dunia, namun untuk memastikan kematiannya tetap dibawa ke RSUD Muaraenim.

Adapun penyebab kematiannya diduga kekurangan oksigen sebab sebelum meninggal korban sempat berteriak kehabisan nafas, lemas dan meninggal dunia.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved