Kenalan dengan Kampung Nelayan Banyuasin, 'Wong Laut' yang Kaya Raya
Masyarakat Palembang biasa menyebut warga Sungsang sebagai “wong laut”. Sebab pemukiman Sungsang berada di muara Sungai Musi.
Penulis: Haris Widodo | Editor: Candra Okta Della
Dapat dikatakan, 16 desa lainnya merupakan pengembangan yang dilakukan masyarakat Sungsang yang mengajak para pendatang dari Bugis, Jawa, Sunda, dan lainnya, untuk membuka daerah baru di wilayah pesisir timur yang umumnya hutan mangrove dan rawa gambut.
Dengan posisinya yang strategis dan luas tersebut, membuat pemerintah Sumatera Selatan dan Indonesia berambisi menjadikan Sungsang sebagai kawasan ekonomi yang ditunjang sejumlah pelabuhan.
Sekali lagi, nama Sungsang dihilangkan dan diganti Tanjung Api-Api. Pemerintah pun menamai proyek tersebut dengan nama KEK Tanjung Api-Api.
Berbeda dengan masyarakat pesisir timur di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), para nelayan Sungsang lebih banyak menjadi nelayan laut dibandingkan nelayan sungai atau tambak.
Jika pun saat ini sudah mulai muncul pertambakan, ini dilakukan para pendatang dari Jawa dan Lampung.
Pantauan Sripo saat berkunjung di Marga Desa Sungsang satu kemarin (18/1).
Banyak aktivitas dari penduduk Marga desa, mulai dari anak kecil yang sedang bermain, tukang becak, pembuat kapal sampai ada juga warga yang sedang sibuk mempersiapkan pernikahan untuk anaknya.
Akses Jalan Menuju Desa Marga Sungsang 1
Dari darat Jarak tempuh dari jantung kota Palembang ke Marga desa Sungsang satu sepanjang 77 Km, jika menggunakan mobil.
Sayangnya dalam perjalanan ke sana, jalan raya tak semulus yang kita harapkan.
Dimulai dari gasing laut kalian akan menemukan jalan rusak dan berlubang, hanya sebagian jalan yang mulus dan di cor aspalnya.
Tidak hanya itu disepanjang jalan juga tak terdapat drainase.
Saat berada di gasing pada jembatan pertama, kalian akan melihat di kanan-kiri jalan banyak warga yang memajang gelam-gelam di pinggir jalan.
Membuktikan bahwa ekonomi di banyuasin telah sangat maju. Tidak seperti dahulu yang hanya tumbuh pepohonan tinggi menjulang .