Kenalan dengan Kampung Nelayan Banyuasin, 'Wong Laut' yang Kaya Raya

Masyarakat Palembang biasa menyebut warga Sungsang sebagai “wong laut”. Sebab pemukiman Sungsang berada di muara Sungai Musi.

Penulis: Haris Widodo | Editor: Candra Okta Della
IST
Kampung Nelayan 

SRIPOKU.COM, BAYUASIN – Marga desa Sungsang kecamatan banyuasin II, Kabupaten Banyuasin yang dikenal sebagai Kampung nelayan.

Lantaran luasnya wilayah perairan di daerah itu. Jumlah penduduk 53 jiwa dari 17 desa.

Desa ini di pimpin oleh Zulkipli sebagai Kepala Marga Desa Sungsang 1.

Masyarakat Palembang biasa menyebut warga Sungsang sebagai “wong laut”. Sebab pemukiman Sungsang berada di muara Sungai Musi yang menghadap Selat Bangka atau Laut Cina Selatan.

Sebagian besar warga Sungsang adalah nelayan.

Ikan laut, beragam jenis udang, kepiting rawa, yang diperdagangkan nelayan Sungsang. Sementara warga lainnya, bekerja sebagai pengepul daun nipah, pedagang atau buruh.

Lalu, siapkah masyarakat Sungsang menghadapi perubahan wilayahnya menjadi pusat kawasan industri dan pelabuhan?

Perlau diketahui, menurut banyak pengamat sejarah Desa Sungsang diperkirakan sudah ada sebelum adanya Kerajaan Sriwijaya.

Wilayah ini kemungkinan dilewati pengembara China yakni I-Tsing di masa Kerajaan Sriwijaya, dan selanjutnya Sungsang tercatat di masa Kesultanan Palembang.

Bahkan ada yang menyebut Desa Sungsang terbentuk sejak abad ke-17. Di masa Kesultanan Palembang, Desa Sungsang dipimpin ngabehi atau kepala dusun bernama Ladjim.

Kesultanan Palembang juga menunjuk Paluwo sebagai demang, yang tugasnya mengawasi lalu lintas pelayaran di muara Sungai Musi.

Demang Paluwo dan Ngabehi Ladjim kemudian bebesan atau anak mereka dinikahkan.

Sebagian besar masyarakat Sungsang keturunan mereka.

Meskipun sebagai dusun tertua di wilayah pesisir timur kabupaten Banyuasin, wilayah administratif tidak menggunakan nama “Sungsang” tapi disebut “Banyuasin II”.

Sungsang sendiri sebagai Ibu Kota Kecamatan Banyuasin II, terdiri 17 desa yang luasnya mencapai 3.632 kilometer persegi atau lima kali luas Singapura.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved