Bak Koboi Rampok 9 Kg Emas di Digelumbang, Pas Meninggal Begini Kondisi Pelaku Diambil Keluarga
Sementara itu Kapolres Muaraenim AKBP Leo Andi Gunawan melalui Kapolsek Gelumbang AKP Indrowono, pihaknya mengucapkan.
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Candra Okta Della
Apalagi dalam aksi perampokannya, para pelaku sempat menghamburkan peluru untuk menakuti korban dan masyarakat, Kamis (11/1/2018), sekitar pukul 09.30 WIB.
Dari aksi tersebut, dua pelaku berhasil ditangkap massa, yakni Sudikdo (40) warga Perum Puri Hijau, P 12, No. 22, RT 001, RW 012, Kelurahan Karang Asem, Kecamatan Purwokerto Selatan, Jateng, (tewas) dan Refi (35) warga Pendopo Lintang, Kabupaten Empat Lawang, Sumsel.
Sedangkan dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
===
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, aksi perampokan dua toko emas, yakni Toko Emas Permata milik Mirawati (35) warga Lingkungan 1, Kelurahan Gelumbang, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muaraenim, dan Toko Emas Gelumbang milik Yuli Yanti (42) warga Villa Gardena, Kelurahan Karyabaru, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang, berawal sekitar pukul 09.30 WIB.
Kedua toko emas yang baru dibuka ini awalnya didatangi empat orang laki-laki tidak dikenal dengan menggunakan dua unit sepeda motor dan membawa empat pucuk Senjata Api Rakitan (Senpira) jenis revolver.
Tanpa basa-basi ke empat pelaku langsung mengancam pemilik toko emas dan menembak dengan senpira sebanyak tiga kali supaya korban pemilik toko emas takut.
Melihat kenekatan para pelaku, korban hanya bisa pasrah dan membiarkan para pelaku dengan leluasa mengambil barang dan perhiasan emas di Toko Emas Gelumbang sekitar 1 Kg dan Toko Emas Permata sebanyak 8 Kg.
Usai menguras isi etalase, ke empat pelaku melarikan diri dengan mengendarai dua unit sepeda motor yakni Vega ZR BG 3487 TI dan Yamaha Jupiter MX yang tidak diketahui nomor polisinya.
Tapi apes dua pelaku, Sudikdo dan Refi, berhasil ditangkap massa.
===
Anggota Polsek Gelumbang pun telah mendapat telpon dari warga jika telah terjadi aksi perampokan toko eas di Pasar Pagi Gelumbang.
Mendapat informasi tersebut, Kapolsek Gelumbang bersama anggotanya langsung ke lokasi kejadian dan melihat dua pelaku sudah terkepung oleh massa.
Kemudian petugas bersama-sama massa melakukan upaya penangkapan terhadap kedua pelaku, tetapi pelaku melakukan perlawanan dangan cara menembakkan senpira rakitan sebanyak tiga kali untuk membuat takut warga.
Takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dengan menembak kaki kedua pelaku.
