Dua Pria Ini Akui Bobol Kantor Dinas Sosial, Dinas PU, dan Pengadilan Klas 1A Palembang
Dari sana kami berhasil mendapatkan dua laptop merk Acer, uang lima juta. Hasilnya kami bagi tiga pak, karena kami melakukannya bertiga
Laporan wartawan Sriwijaya Post, Andi Wijaya
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dua dari tiga kawanan pelaku spesialis pembobol kantor pemerintahan keok diterjang timah panas petugas.
Mereka adalah MI (29) dan AA (28) warga Kompleks RSA, Sako Palembang, dan satu pelaku lainnya yakni BB, masih berstatus DPO (Daftar Pencarian Orang).
Dari pengakuan keduanya, aksi pencurian di Pengadilan Negeri Klas 1A Palembang yang mencebloskannya ke dalam balik jeruji besi merupakan yang ketiga kali.
"Jujur pak sudah tiga kali. Yang pertama di Kantor PU Pengairan. Yang kedua kalinya di Kantor Dinas Sosial. Dan ini yang ketiga pak," ungkap AA mengakui perbuatannya saat ditemui di ruang piket Polresta Palembang, Rabu (10/1/2018).
Baca: Berusaha Kabur dari Kepungan Polisi Pembobol Rumah Ini Kena Tembak
Baca: Sempat Nangis karena Kebobolan, Kini Pasangan Artis Ini Bagikan Foto Kehamilannya, Intip Yuk!
Baca: Pura-pura Mancing, Ternyata Tiga Sopir Tangki Minyak Ini Cari Kesempatan Bobol Rumah Tetangga
Dilanjutkan AA, aksi pencurian di PN Klas 1A Palembang dilancarkan pada Kamis (4/1/2018) sekitar pukul 01.00.
Caranya masuk melalui pintu jendela belakang yang sedang dalam keadaan terbuka.
Kemudian mereka langsung masuk ke salah satu ruang di PN dan membongkar lemari menggunakan obeng dan pahat.
"Dari sana kami berhasil mendapatkan dua laptop merk Acer, uang lima juta. Hasilnya kami bagi tiga pak, karena kami melakukannya bertiga pak," ungkapnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi winara didampingi Kanit Pidum, Iptu Azwan mengatakan pihaknya berhasil mengamankan dua tersangka pencurian di PN Klas 1A beserta barang bukti berupa satu buah obeng dan pahat yang digunakan pelaku dalam melancarkan aksinya.
"Untuk barang bukti hasil kejahatannya berupa dua buah laptop dan uang enam juta, diakui tersangka sudah habis digunakan masing-masing tersangka," kata Yon.
Dan kini pihaknya masih memburu satu lagi pelaku yang terlibat pada aksi tersebut.
"Tersangka ini kita tangkap saat tengah berada di tempat persembunyiannya yakni kos-kosan kawasan Sako, dan kita berikan tindakan tegas lantaran melakukan percobaan kabur saat akan ditangkap," ungkap Yon.