Pengaruh Makanan

Pengaruh Makanan dalam BerIbadah

Sebagai makhluk hidup, manusia telah dilengkapi oleh Sang Maha Pencipta dengan berbagai macam kebutuhan.

Editor: Salman Rasyidin
zoom-inlihat foto Pengaruh Makanan dalam BerIbadah
ist
Prof. H. Jalaludin

Berdasarkan kandungan unsur materinya, makanan dan minuman lazim dihubungkan dengan pertumbuhan fisik ( jasmani).

Selalu digandengkan dengan kandungan nilai gizinya.

Adapun yang dimaksud dengan gizi adalah zat makanan pokok yang diperlukan untuk pertumbuhan dan kesehatan badan (KBBI, 2012).

Untuk mencapai kondisi hidup sehat, para pakar dan ahli gizi mengusung konsep "empat sehat lima sempurna." Empat sehat merupakan standar pola hisup sehat.

Sementara itu susu difungsikan sebagai unsur tambahan untuk mencapai kondisi "sehat plus."

Pendek kata, bila kelimanya terpenuhi secara utuh, maka akan tercapai tingkat kesehatan dan kebugaran prima.

Pertumbuhan berlangsung secara sempurna.

Sehat secara jasmani tidur nyenyak, selera makan tidak terganggu, serta tubuh kebal terhadap gangguan penyakit.

Secara garis besarnya, kelima unsur utama "empat sehat lima sempurna" itu terkomposisi dari racikan unsur materi (bendawi).

Memang secara fisik tubuh manusia terbentuk dari komposisi dan racikan unsur-unsur biokimia.

Namun hanya dengan unsur kimiawi ini diyakini manusia belum mampu memenuhi aktivitas pengabdiannya secara maksimal.

Oleh sebab itu manusia juga dilengkapi dengan potensi spiritual.

Dengan potensi ganda ini diharapkan manusia dapat dan mampu memenuhi hakikat penciptaannya, yakni sebagai pengabdi Allah, sebagaimana dikemukakan dalam firman-Nya : "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada- Ku." ( QS.51: 56 ).

Pernyataan Kitab Suci ini mengindikasikan, bahwa segala bentuk aktivitas manusia, sejatinya tak dapat dilepaskan dari nilai-nilai ibadah kepada Sang Maha Pencipta.

Termasuk dalam hubungan dengan aktivitas mencari nafkah.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved