Dokter Datang Mengecek Pusar si Bayi,Saat Selimutnya Dibuka Semua Syok Liat Isinya, Mengejutkan

Lebih baik membiarkan bayi tidur dengna biasa tanpa harus dibedong dengan bentuk ikatan yang erat. Pengalaman ini tentunya memberikan pembelajaran ke

Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della

SRIPOKU.COM--Seorang ibu melahirkan anaknya dengan cara Caesar.

Melahirkan anak melalui operasi Caesar memang sembunya lebih sakit dan lama.

Jadi sang ibu pun tinggal dirumah sakit untuk beberapa hari .

Baca: Wanita Hamil Ini Dibiarkan Menderita, Tak Disangka Pria ini Menerimanya bahkan Membesarkan Anaknya

Baca: Sebelum Julia Perez Meninggal, Titiek Puspa Rasakan Firasat Saat Menjenguk di Rumah Sakit

dan memberi tanggung jawab kepada mertua untuk menjaga anaknya.

bayi

Ini ia lakukan karena sang ibu mertua sudah memiliki pengalaman lebih soal menjaga bayi

Cuaca saat itu lebih dingin dan dirumah sakit tidak ada penghangat.

Si Mertua lantas membedong rapi bayi dengan pakaian selimut tebal.

Sedangkan si ibu tidak melihat jelas seperti apa bayinya dibedong.

Keesokan harinya, dokter pun datang dan mengecek puser si bayi.

dan terkejut dengan kondisi bedong yang begitu rapi.

Baca: Hai Jomblo Tak Perlu Sedih, Ini 5 Manfaat Finansialnya

Baca: Anggota DPRD Tertangkap Nyabu Bareng Calon Istri di Kamar Hotel, Ternyata Simpan Fakta Ini

"Maaf ibu tidak boleh membungkus terlalu sempit begini."

"ini bisa membuat bayi tidak nyaman karena susah bergerak," ucap si dokter kepada ibu mertua itu.

Namun si dokter makin syok saat melihat didalam selimut tubuh bayi itu terlilit begitu erat.

dengan seutas tali berwarna putiih mulai dari bagian dada hingga kaki.

Dokter pun kembali menegur si ibu mertua tersebut.

namun cepat memberikan alasan jika yang dilakukan sudah benar.

Mengingat sejak melahirkan anaknya ia sudah melakukan hal ini.

Tujuan tak lagi agar kaki bisa lurus tidak bengkok.

"Diiket kakinya biar lurus nggak begok, dan ini lebih bagus buat anak kecil," terang si ibu mertua.

Si ibu bayi hanya terdiam, sedangkan dokter lansgung buru-buru membuka kaitan erat tersebut sembari memberikan pengertian kepada ibu mertua itu.

bayi

 "Ibu, kaki anak kecil bengkok itu wajar dan normal, sebab pelan-pelan bisa kembali lurus."

"Sebab jika bayi tidur kalau tangan direntangan juga wajar," jelasnya.

Baca: Viral! Foto Manusia Pohon Tersebar, Tak Disangka Saat Foto Pribadi Terkuak, Cewek Antri Minta Ini

Baca: Sebelum Julia Perez Meninggal, Titiek Puspa Rasakan Firasat Saat Menjenguk di Rumah Sakit

Apalagi tetap dilakukan, dokter takut pertumbuhan bayi bisa terganggu, terutama dalam tulang dan bagian lainnya.

bayi
bayi ()

Lebih baik membiarkan bayi tidur dengan biasa tanpa harus dibedong dengan bentuk ikatan yang erat.

Pengalaman ini tentunya memberikan pembelajaran kepada banyak ibu diseluruh dunia, untuk mulai sadar.

Bahwa sana bayi baru lahir kakinya memang tidak lurus.

Baca: Dengan Baju Super Ketat Dan Nyaris Transparan, Pamela Duo Srigala Bak Wanita Akhir Zaman

Baca: Hadapi Dendam Persija Musim Lalu, Hilton Katakan Siap Jadi Sasaran Amukan Suporter

Dimana pemilihan dan penggunan bedong tidak tepat dapat menganggu kesehatan dan perkembangan tubuh bayi.

Manfaat dan Cara Membedong yang Baik

Membedong merupakan istilah di negeri kita untuk ‘membungkus’ bayi dengan kain. Kain yang digunakan pun biasa disebut dengan kain bedong. Beberapa manfaat membedong bayi, antara lain:

– Membantu bayi Anda agar tidak terganggu dengan gerakan kejut yang biasa dikenal dengan refleks Moro
– Membantu bayi Anda untuk tetap hangat, terutama pada hari-hari pertama dalam kehidupannya. Nantinya secara berangsur, tubuhnya akan menyesuaikan dengan lingkungan sekitar, sehingga kain bedong tidak diperlukan lagi
– Membantu menenangkan bayi Anda

Ketika bayi Anda dibedong dengan benar, dia akan merasa hangat dan aman, dan bedong pun berguna untuk menenangkan si kecil ketika dia menerima rangsangan yang berlebihan.

Jika Anda melahirkan di bidan, maupun di rumah sakit, biasanya sebelum pulang, mereka akan mengajarkan kepada Anda bagaimana cara membedong si kecil.

Namun jika Anda masih bingung, atau belum percaya diri melakukannya, Anda bisa melihat video singkat kami mengenai salah satu cara yang baik untuk membedong bayi Anda.

Langkah Membedong Bayi

Membedong bayi

Bentangkan kain bedong pada permukaan yang rata, dengan bentuk seperti berlian – (gambar 1)
Lipat sudut bagian atasnya ke bawah, sebanyak sekitar 15-20 cm, sehingga permukaan atas kain membentuk garis horisontal

Letakkan bayi Anda perlahan pada punggungnya, sehingga ujung atas kain yang horisontal tadi berada sejajar dengan bahunya

Turunkan tangan kanan bayi Anda sehingga berada di samping tubuhnya

Tarik sudut kain bedong yang berada di sisi tangan kanannya tadi untuk menyelimuti tangan dan dadanya, lalu selipkan ujung kain tersebut ke bawah punggungnya yang ada di sisi kiri tubuhnya

Turunkan tangan kiri bayi Anda, sehingga berada di samping tubuhnya

Tarik sudut kain bedong yang berada di sisi tangan kirinya tadi untuk menyelimuti tangan dan dadanya, lalu selipkan ujung kain tersebut ke bawah punggungnya yang ada di sisi kanan tubuhnya

Atau bisa juga dengan cara seperti pada gambar 3

Pelintir atau lipat ujung kain bedong bagian bawah, lalu selipkan ke bawah tubuhnya, tapi biarkan longgar, jangan terlalu kencang, sehingga lutunya bisa dilipat olehnya, pinggulnya bisa bergerak dengan baik dan ia pun bisa meregangkan kakinya degan mudah. (**)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved