Salah Paham Masalah Lauk Pauk, Suami Tikam Dada Isteri dan Leher Adik Ipar Hingga Tewas

Efrianton tewas terkena tusukan di leher kanan, sedangkan istrinya Anita menderita luka tusuk di dada kanan, Minggu (21/5).

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/ARDANI ZUHRI
Tersangka Herli saat diamankan di Polsek Gunung Megang Muaraenim Sumsel/ 

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Diduga salah paham, Herli (32) warga Desa Bangun Sari, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muaraenim, tikam adik ipar Efrianton (27) dan istrinya Anita Lesi (29).

Akibatnya Efrianton tewas terkena tusukan di leher kanan, sedangkan istrinya Anita menderita luka tusuk di dada kanan, Minggu (21/5).

Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, Senin (22/5/2017), bahwa kejadian yang sangat menghebohkan warga Desa Bangun Sari tersebut, berawal ketika pelaku dan korban Anita Lesi yang merupakan istri pelaku, terlibat ribut cekcok mulut di dalam rumahnya masalah lauk pauk dan ekonomi.

Baca: Kasihan! Istrinya Pergi dengan Pria Lain, Pria Ini Terpaksa Lakukan Ini Untuk Anaknya

Baca: Aktris Cantik Ini Mengandung Bayi Pertama, Padahal Dia Masih Ingin

Kemudian puncaknya pelaku memukul istrinya dengan menggunakan punggung sebilah parang, namun berhasil dilerai oleh Siti Marlis yang merupakan ibu kandung korban atau mertua pelaku.

Tersangka Herli saat diamankan di Polsek Gunung Megang Muaraenim Sumsel/
Tersangka Herli saat diamankan di Polsek Gunung Megang Muaraenim Sumsel/ (SRIPOKU.COM/ARDANI ZUHRI)

Kemudian pelaku kembali ke dalam rumahnya dan mengambil sebilah pisau ukuran sekitar 20 cm, dan tiba-tiba langsung menusuk korban dan mengenai dada sebelah kanan.

Melihat hal tersebut, ibu korban berteriak histeris dan didengar oleh Efrianton yang merupakan adik korban Anita.

Melihat ayuknya terluka, Efrianto langsung berusaha melerai kejadian tersebut namun pelaku merasa tidak senang dan langsung menusukkan pisau yang dipegangnya kearah Efrianto dan mengenai leher sebelah kanan. Melihat istri dan adik iparnya berlumuran darah, pelaku ketakutan dan langsung melarikan diri.

Baca: Gila! Ini Cara Melamar Kekasih Paling Menyeramkan, Pacarnya Sendiri Nyaris Tertembak

Baca: Aksi Turis Asal Jepang Sungguh Mengharukan, Bukan Liburan Ia Malah Lakukan Ini

Melihat kedua korban terkapar, ibu korban langsung berteriak minta tolong dan oleh keluarga dan tetangganya langsung melarikan korban ke puskesmas setempat.

Namun di tengah perjalanan nyawa korban sudah tidak tertolong lagi akibat kehabisan darah, sedangkan istrinya langsung diberikan perawatan intensif.

Ilustrasi wanita menangis
Ilustrasi wanita menangis (ist)

Kemudian keluarga korban mengadukan kejadian tersebut ke Polsek Gunung Megang, dan petugas Polsek Gunung Megang dibawah pimpinan Kanit Reskrim Ipda Nusron Junaedi langsung ke lokasi kejadian melakukan olah TKP serta pengejaran terhadap pelaku.

Sekitar pukul 13.30, Selasa (22/4), pelaku berhasil dibekuk ketika bersembunyi di dalam sebuah pondok kosong di dalam hutan di Desa Bangun Sari, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muaraenim.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved