Buya Menjawab

Kiat Agar Haji Mabrur

Insya Allah tahun ini kami berangkat menunaikan ibadah haji. Bagaimana kiatnya supaya haji kami mabrur dan dapat mempertahankan kemabrurannya sampai a

Editor: Bedjo
www.celikalquran.com
Ilustrasi. 

SRIPOKU.COM - Assalamualaikum.Wr.Wb.
BUYA, Insya Allah tahun ini kami berangkat menunaikan ibadah haji. Bagaimana kiatnya supaya haji kami mabrur dan dapat mempertahankan kemabrurannya sampai akhir hayat. Terima kasih penjelasannya Buya. 085226195xxxx

Berita Lainnya:  Semoga Menjadi Haji Mabrur

Jawab:
Assalamualaikum.Wr.Wb.
IBADAH Haji difardlukan bagi yang sudah istito'ah, satu kali saja seumur hidup. Oleh karena itu setiap calon jamaah haji berupaya untuk memperoleh haji mabrur, haji yang diterima dan ganjarannya adalah surga.

Langkah-langkah yang dapat diupayakan untuk memperoleh haji mabrur;

1. Bersih diri terhadap Allah SWT. artinya kewajiban sebagai seorang muslim sudah sempurna dilaksanakan, termasuk qadha sholat yang tertinggal, dan ditambah dengan sholat-sholat sunnat utamanya Sholat sunnat Taubat, sholat sunnat Tasbih, sholat Tahajjut dan sholat Dhuha.

2. Bersih diri terhadap sesama manusia; sanak keluarga, tetangga, lingkungan kerja dll. dengan saling bermaafan.

3. Melunasi hutang-hutang, atau berwasiat kepada ahli waris, jika taqdir Allah meninggal dunia di Mekkah ataupun di Madinah, Lunasi hutang-hutang ayah dan ibu.

4. Belajar Manasik haji dan umroh, sebab jika beribadah tanpa ilmu maka amal ibadah tidak diterima Allah.SWT. (WAKULLU MAN BIGHAIRI ILMI YA'MALU A’MAALUHU MRDUDATUN LAA TUQBALU).

5. Merngikhlaskan niat bahwa melaksanakan haji dan umroh karena kewajiban bagi yang sudah istito’ah. Bukan karena gengsi, atau malu jika tidak melaksanakan haji padahal tetangga sudah haji semua, atau untuk meningkatkan prestise supaya masyarakat memberikan kepercayaan kepadanya untuk mengemban sesuatu amanah. Seluruh niat yang bukan semata-mata karena Allah termasuk ria, dan amal ibadah yang disertai ria tidak ada nilainya di sisi Allah SWT.

6. Berbekal harta yang halal, karena jika bekalnya halal, maka pertama kali melangkahkan kaki di tanah haram, malaikat berseru; "Hajimu maqbul, hajimu diterima."

7. Merujuk kepada surah al-Baqarah ayat 197: Artinya "...Barang siapa yang sudah sampai kewajiban hajinya (supaya mabrur) maka janganlah mengeluarkan kata-kata yang tidak baik (rofats), jangan melanggar aturan-aturan (fusuq) dan jangan berbantah-bantah (jidaal)."

Aplikasi dalam kehidupan keseharian sebelum berangkat menunaikan ibadah haji maupun setelahnya; supaya menjaga nilai-nilai kemabruran. Rasul Saw. menyatakan: "AL HAJJUL MABRUR LAISA LAHU JAZAAUN ILLAL JANNAH." Artinya: Haji mabrur itu tidak ada ganjaran selain dari surga, para sahabat bertanya; Apa tanda mabrurnya yaa rasul? Dijawab oleh beliau: "ITH'AAMUTHTHO'AM WALIINUL KALAAM." Artinya: Suka memberi orang makan dan tutur katanya lemah lembut (tidak menyakitkan hati orang).

Suka memberi makan orang makna majaznya suka meringankan beban orang lain (suka membantu orang, jika menaiki bus mendahulukan orang-orang tua atau yang sudah uzur, yang pakai kereta dorong) termasuk juga ketika berlalu lintas di tanah air, mematuhi trafic Light (lampu pengatur lalu lintas) sebab jika menerobos lampu merah, maka orang-orang yang sedang hijau terhalang haknya untuk melaju dan pasti mereka merasa sakit hati. Hal seperti itu mencidrai haji mabrurnya.

Dalam melestarikan haji mabrur ditanah air; Menjadi sponsor sholat berjamaah di masjid , membina silaturrahim antar teangga dan keluarga dan masyarakat dan melestarikan sholat Tahajjud dan Dhuhaa. Rujukannya adalah Hadits Qudsi: INNII LA AHIMMU BI AHLIL ARDHI AZAABAN; FAIZAA NAZZORTU ILAA UMMARI BUYUTII WAL MUTAHBBIINA FIIYA WAL MUSTGHFIRIINAFIL ASYHAAR SHORROFTU AZAABII ‘ANHUM” yang artinya; "AKU BENAR-BENAR MAU MENUMPAHKAN AZABKU PADA PENDUDUK BUMI INI, TETAPI MANAKALA AKU MELIHAT/MEMPERHATIKAN MASIH BANYAK ORANG-ORANG YANG MEMAKMURKAN RUMAHKU (MASJID) DAN MEREKA SALING KASIH SYANG DIANTARA MEREKA KARENA AKU, DAN MASIH BANYAK ORANG-ORANG YANG MEMOHON AMPUN DIWAKU SYAHUR (SHOLAT TAHAJJUD), AKU ALIHKAN AZABKU DARI MEREKA."

Beruntunglah sebuah negeri apabila di lingkungkungannya banyak haji-haji mabrur yang menjadi sponsor memakmurkan masjid dan melazimkan sholat Tahajjud dan Dhuha. Mudah-mudahan Allah membukakan pointu barokah dari langit dan dari bumi. Aamiin

Keterangan:
Konsultasi agama ini diasuh oleh Buya Drs H Syarifuddin Yakub MHI.

Jika Anda punya pertanyaan silahakan kirim ke Sriwijaya Post, dengan alamat Graha Tribun, jalan Alamasyah Ratu Prawira Negara No 120 Palembang. Faks: 447071, SMS ke 0811710188, email: sriwijayapost@yahoo.com atau facebook: sriwijayapost

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved