Semoga Menjadi Haji Mabrur

“Saya doakan semoga warga Sumsel yang tahun ini menunaikan Rukun Islam kelima, semuanya mendapatkan haji mabrur karena balasan haji mabrur dari Allah SWT tiada lain adalah surga,” ungkapnya, dan dengan kompak diaminkan 354 jemaah haji.

Saat pelepasan jemaah haji, Alex berulang kali mengingatkan agar jemaah haji Sumsel menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri ke Masjidilharam jika kondisi tubuh sedang kurang sehat. Selain itu, jemaah juga diimbau untuk memperbanyak minum air putih.

Sementara anggota Komisi VIII DPR RI H Syofwatillah Mohzaib ikut memantau pelepasan jemaah haji Kloter 1. Tidak hanya itu, anggota DPR RI Dapil Sumsel ini juga melihat dari dekat kondisi asrama haji dan pelayanan yang diberikan kepada jemaah haji.

“Secara umum kesiapan asrama haji sudah bagus dan jemaah  terasa nyaman,” katanya.
Terkait dengan lokasi penginapan jemaah haji di Mekkah yang berjarak 1-4 Km dari Masjidilharam, Syofwatillah mengatakan DPR dan pemerintah tetap berusaha agar jemaah haji Indonesia dilayani dengan baik. Untuk melihat dari dekat kondisi jemaah dan penginapan di Mekkah, DPR RI akan memantau langsung ke Arab Saudi dengan dua tahapan.

“Kebetulan saya tahap II, tepatnya di 8 Oktober ke Arab Saudi. Kalau memang ada yang tidak sesuai, seperti yang dijanjikan oleh pemerintah, kami akan catat dan minta diubah,” katanya.
Tidak sesuai yang dimaksud, ungkap Syofwatillah, seperti kamar yang harus dihuni 5-6 orang jemaah sesuai ukurannya, ternyata 8 orang, maka itu pemadatan. “DPR akan minta ke panitia untuk segera dilakukan pengurangan,” katanya.

Pelepasan KBIH
Terpisah, 33 jemaah haji dari KBIH Muhammadiyah kemarin masuk asrama haji Palembang, dan hari ini, Sabtu (22/9) bakal diberangkatkan ke Tanah Suci.

Rektor Universitas Muhammadiyah setempat HM Idris di Palembang, Jumat mengatakan, jumlah calon jamaah haji yang berangkat melalui KBIH Muhammadiyah berkurang jumlahnya bila dibandingkan dengan tahun lalu mencapai 40 orang.

a berharap, perjalanan ibadah haji ini berjalan lancar dan ketika disana bisa menjalankan ibadah dengan tenang, sehingga dapat menjadi haji mabrur. “Untuk persiapan keberangkatan ke Tanah Suci itu sudah dilakukan jauh hari dan informasinya bagi rombongan kelompok terbang II di Mahbas Jin yang daerahnya agak berbukit,” kata Idris.

Pelepasan calon jamaah haji dari KBIH Muhammadiyah itu dilakukan di masjid Universitas Muhammadiyah Palembang dan disaksikan keluarga jemaah yang ikut mengantar.

Sementara sebanyak 231 jemaah calon haji (JCH) Kota Lubuklinggau diberangkatkan menuju asrama haji Palembang, Kamis (20/9) sekitar pukul 21.30 malam menggunakan 5 unit bus Family Raya.
Pelepasan JCH dipusatkan di Lapangan Merdeka Lubuklinggau oleh Sekretaris Daerah Kota Lubuklinggau, H Parigan HS didampingi Kapolres AKBP Chaidir, Kepala Kemenag H Saidi HZ dan Kabag Kesra H Luthfi Ishak serta sejumlah pejabat Pemkot Lubuklinggau lainnya.

“Semoga JCH Lubuklinggau dapat melaksanakan ibadah sebaik-baiknya dengan sempurna selama berada di tanah suci. Kita mendoakan supaya dapat menjadi haji yang mabrur dan mabruroh” kata Parigan disela pemberangkatan JCH.

Jadwal dan waktu pemberangkatan JCH Lubuklinggau tahun ini dilakukan pada malam hari,  bukan pada pagi hari usai shalat subuh di mesjid Agung seperti biasanya. Kepala Kemenag Kota Lubuklinggau H Saidi HZ mengatakan, JCH diberangkatkan malam hari untuk menyiasati supaya bisa masuk asrama haji di Palembang, Jumat (21/9) sekitar pukul 11.00 pagi. Sementara, untuk penerbangan menuju Madinah dijadwalkan Sabtu (22/9).

Dijelaskan, JCH Lubuklinggau tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 2 gelombang 1, gabung dengan 119 JCH asal Palembang untuk mencukupi 1 kloter dengan kapasitas 350 JCH.

Sebelumnya ada 233 JCH asal Lubuklinggau yang akan diberangkatkan menuju tanah suci pada musim haji tahun ini. Tapi dua diantaranya pindah ke Kabupaten Empatlawang, sehingga yang diberangkatkan sebanyak 231 jemaah. (sin/zie)