Spesialis Pencuri Kotak Amal Ini Puara-pura Salat
Spesialis pencuri kotak amal Rio Satria Renaldi (22) akhirnya dibekuk polisi karena aksinya terekam kamera CCTV.
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Setelah sempat menjadi buronan sekitar setengah bulan, akhirnya spesialis pencuri kotak amal yakni Rio Satria Renaldi (22) warga Jl H Rahyan, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim, berhasil dibekuk bersama barang buktinya, di Muaraenim, Selasa (19/7/2016).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, aksi yang meresahkan para pengurus masjid di wilayah Kecamatan Lawang Kidul tersebut terungkap, ketika pelaku melakukan aksi pencurian kotak amal di Masjid Al Ittihadiyyah, BTN Air Paku, Kelurahan Tanjungenim Selatan, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim, pada hari Rabu (6/7) sekitar pukul 14.10.
Pada saat itu, para pengurus masjid bernama Jumadi yang merupakan penjaga masjid, bersama Taufik Aulia dan Samri masuk ke dalam masjid dan ingin membuka kotak amal. Lalu pengurus masjid mengumpulkan tiga kotak amal, dan membuka dua kotak amal untuk mengecek dan menghitung uang yang berada di dalamnya.
Pada kotak amal yang pertama terdapat uang sebesar Rp 1.322.000, kemudian pada kotak amal kedua ternyata isinya kosong. Awalnya pengurus masjid tidak curiga dengan kosongnya kotak amal kedua, namun sekitar pukul 19.30, datang beberapa santri yang berasal dari pesantren Salafiyah untuk membuka satu buah kotak amal milik Ponpes Salafiyah yang dititipkan di dalam masjid dan ternyata isinya juga kosong.
Melihat hal tersebut, para pengurus masjid curiga dan berinisiatif untuk melihat CCTV yang berada di dalam masjid. Ketika melihat rekaman, ternyata benar ada seorang laki-laki yang masuk ke dalam masjid pada pukul 14.10 yang mengambil uang ddalam ketiga kotak amal tersebut. Atas kejadian tersebut pengurus masjid langsung melaporkan aksi pelaku karena pihak Masjid Al Ittihadiyah BTN Air Paku mengalami kerugian sekitar Rp 4,2 juta rupiah.
Tersangka Rio Satria mengaku nekat mencuri kotak amal karena kepepet tidak mempunyai uang untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Dan ia melakukan aksi pencurian sudah empat kali di empat Masjid yang berbeda. Uang dari hasil pencuriannya ia gunakan untuk memperbaiki motornya, membeli pakaian, membeli HP dan lain-lain.
Sedangkan modus mencuri, ia selalu berpura-pura untuk menumpang sholat dan ketika situasi dan kondisi sepi iapun mulai melakukan aksinya. Dan untuk menghindari kecurigaan pengurus masjid, setiap mencuri ia selalu menggunakan kunci duplikasi sehingga semua kotak amal yang dibukanya mulus tidak ada kerusakan.
Sementara itu Kapolres Muaraenim AKBP Hendar Gunawan didamping Kapolsek Lawang Kidul AKP Yose Rizal didampingi Kasubag Humas AKP Arsyad Agus, mengatakan bahwa pihaknya berhasil menangkap pelaku spesialis bongkar kotak amal yang sudah sangat meresahkan masyarakat terutama pengurus masjid.
Atas perbuatannya pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Mapolsek guna pemeriksaan lebih lanjut.