Penemuan 3 Mayat di OKU Timur

Satu Rumah Tetangga Korban Diberi Garis Polisi dan Dilakukan Olah TKP

Pasca penemuan mayat dan terkuaknya asal mayat, HN tidak berada di rumah lagi. Hanya ada sang istri.

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/EHDI AMIN
Rumah kontrakan HN, tetangga Giarno, korban pembunuhan, selain digaris polisi juga dijadikan tempat olah TKP, Jumat (17/6/2016). 

SRIPOKU.COM, LAHAT - Selain memasang garis polisi di sekeliling rumah milik Giarno, polisi juga memasang garis polisi di rumah tetangga korban yang dihuni HN, Jumat (17/6/2016).

Rumah HN berada persis di depan rumah korban atau di seberang jalan lintas sumatera.

"Ya rumah salah satu warga ini kita ikut pasang garis polisi dan dijadikan lokasi olah TKP. Pasalnya beberapa barang yang diduga milik HN berada di rumah korban pembunuhan," jelas Direskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Daniel Tahimonang Silitonga, usai melakukan olah TKP, Jumat (17/6/2016).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan rumah yang ditempati HN merupakan rumah milik warga desa setempat.

HN mengontrak rumah tersebut bersama sang istri.

Pasca penemuan mayat dan terkuaknya asal mayat, HN tidak berada di rumah lagi. Hanya ada sang istri.

"Entah kita gak tahu kenapa digaris polisi rumah HN. Tapi memang pasca terkuaknya kejadian pembunuhan, HN sudah tak berada di desa entah kebetulan atau apa kita gak tahu," ujar Aziz warga Desa Gedung Agung.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved