Antasari Ketakutan Setiap Mau ke Masjid dan Berobat
"Maaf saja, saya agak defensif terhadap yang Anda tanyakan, karena saya trauma.
"Seharusnya terapinya lebih sering. Tapi, kalau mau berobat, nanti ah. Karena kalau nanti berobat ketemu wartawan, nanti dibilang jalan-jalan. Masalah lagi," ujarnya.
Lantas, Antasari mengakui dirinya trauma dengan wartawan. Sebab, ia meyakini ada banyak sedikit andil wartawan sehingga dirinya bisa masuk jeruji besi hingga saat ini.
"Maaf saja, saya agak defensif terhadap yang Anda tanyakan, karena saya trauma. Dulu, waktu saya di KPK, wartawan mana yang tidak saya terima, saya buka pintu, sampai ke ruangan saya dan wawancara.
Selesai wawancara, besoknya wartawan juga yang memojokkan saya sampai ke dasar. Cepat sekali berbaliknya itu.
Makanya saya jadi harus hati-hati. Hari ini disanjung (wartawan), besok ditendang, kan wajar. Woh..saya sudah berhasil 'menendang' Antasari, bangga." (soz)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/antasari-azhar_20151122_184800.jpg)