Hanya Karena Maling Ayam Dua Keluarga Dekat Bentrok, Dua Tewas
Penyebabnya sepele, karena aksi pencurian ayam milik keluarga Tarmizi yang dilakukan Gusti dan Ciren dari keluarga Taswin
"Sudah didamaikan, tetapi masih terjadi hal ini. Aku tidak dapat berbuat apa-apa lagi," katanya singkat.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Tjahyono P ketika ditemui dilokasi menuturkan, bila dilihat ini karena tingkat emosional yang tinggi. Tetapi bila diselesaikan dengan hati yang lembut, tidak akan terjadi bentrok.
"Ini sangat memalukan dan menyedihkan, terlebih kedua keluarga ini masih ada ikatan keluarga dekat. Untuk proses pidana karena keduanya meninggal, jadi tidak akan diproses hukum," jelasnya.
Ketika disinggung mengenai pengamanan, ia telah memerintahkan anggota untuk melakukan pengamanan. Dari Dalmas Polresta Palembang diterjunkan 60 personil yang juga dibantu Polsek Gandus dan Koramil Gandus.
Hal ini dilakukan, agar tidak terjadi bentrok susulan antar keluarga. Terlebih jarak antara rumah keduanya tidak terlalu jauh. Apalagi, jenazah keduanya sudah ada di rumah duka dan keluarga dari masing-masing korban berkumpul untuk melakukan tahlilan.
Rencananya, jenazah akan dimakamkan di TPU Gandus. Namun, dari pihak kepolisian dan kecamatan telah meminta agar pemakaman yang akan dilakukan tidak serentak dilaksanakan. Karena, takut terjadi bentrok di pemakaman.
Camat Gandus Riki yang juga datang menuturkan, pihaknya juga telah menggelar musyawarah untuk bersama-sama mediasi agar tidak terjadi bentrok berlanjut.
"Untuk tindak pidana, jika ada kami serahkan ke pihak kepolisian. Besok (hari ini, red) akan dilaksanakan musyawarah dengan mengumpulkan tokoh agama, masyarakat, pemuda dan kedua keluarga untuk melakukan perdamaian," pungkasnya. (ard/TS)
