Breaking News

Sempat Dikubur Dua Jam, Seorang Bayi Perempuan Ternyata Masih Hidup

Nenek sang bayilah yang menguburkannya di bawah pohon di halaman, setelah ia mengetahui bahwa putrinya melahirkan bayi yang telah mati.

Editor: Soegeng Haryadi
MIRROR.CO.UK
Bayi buah hati Lu Xiaoyun dan suaminya Dia Yong 

SRIPOKU.COM, TIONGKOK - Seorang bayi yang baru lahir selamat dikubur hidup-hidup oleh orang tuanya setelah mereka pikir dia sudah mati.

Nenek sang bayilah yang menguburkannya di bawah pohon di halaman, setelah ia mengetahui bahwa putrinya melahirkan bayi yang telah mati.

Tapi kuburan itu kembali digali ayahnya setelah dokter yang mengobati ibunya yang dikira mengalami keguguran itu mengatakan ada kemungkinan anak itu masih bisa hidup.

Seperti inilah cerita awalnya, Lu Xiaoyun tinggal bersama suaminya Dia Yong, putri mereka 7 tahun, dan ibu Lu di Dongdong , timur laut Provinsi Liaoning Tiongkok. Baru-baru ini, Lu, yang bekerja di sebuah pertanian setahunya dia hamil empat bulan, ia tiba-tiba mengalami sakit perut yang luar biasa.

Dia langsung memanggil suaminya. Suaminya datang dan menemukannya dalam genangan darah setelah melahirkan seorang anak yang tampaknya mati. Dia menelepon ambulans. Ketika mereka tiba, staf diminta untuk memeriksa bayi tapi Lu mengatakan kepada mereka tidak ada gunanya .

Sementara istri dibawa ke rumah sakit, ibunya menguburkan bayi di bawah pohon di halaman. Setelah dokter mengatakan tubuh bayi harus diperiksa dengan benar untuk tanda-tanda kehidupan pertama, ia bergegas pulang .

Ketika dia kembali ke peternakan, ia menemukan bahwa ibu mertuanya telah mengubur bayi dan mulai panik, ia menggali sampai menemukan tubuh bayi tersebut.

Ia menemukan bayi mungil itu masih bernapas, dan membawanya ke rumah sakit. Dokter mengatakan anak itu sudah berumur enam bulan kehamilan, bukan empat bulan.

Setelah anak itu dirawat selama tiga hari, keluarga kehabisan uang dan harus membawanya pulang.

"Ibu mertua saya memiliki penyakit kronis , dan saya juga memiliki seorang putri 7 tahun. Istri saya tidak punya pekerjaan. Saya satu-satunya orang yang bekerja," kata dia seperti dilansir mirror.co.uk.

Berkat sumbangan dari simpatisan dan keluarga, bayi itu kini dikembalikan ke rumah sakit untuk disimpan dalam inkubator.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved