Buka Cabang ke-26 di Muaraenim, d'Mutia Spa & Salon Ubah Konotasi Negatif
Saat ini, spa & salon, konotasinya negatif seperti ada pijat plus-plus.
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM, MUARAENIM - d'Mutia Spa & Salon Muslimah membuka cabang di Jln Nuri No 1 Rt 02/Rw 02 kelurahan Pasar II Muaraenim, Sabtu (2/11/2013).
"Ini cabang ke-26 dari 31 cabang di Indonesia. Ini yang pertama dan satu-satunya di Kabupaten Muaraenim," ujar Founder Mutia Group, Suharni SE, pada launching Spa & Salon Muslimah Cabang Muaraenim.
Menurut Suharni, tujuan utama dirinya membuka dan mengembangkan Spa & Salon ini, selain untuk berdakwah secara muslimah, juga memberikan alternatif perawatan kecantikan bagi wanita muslim. Sebab sebagai negara yang mayoritas muslim, namun spa & salon bagi muslimah itu sangat sulit.
"Saat ini, spa & salon, konotasinya negatif seperti ada pijat plus-plus. Jadi kita ingin ubah image, bahwa spa & salon itu benar-benar positif," ujarnya.
Dalam perawatan spa & salon nanti, lanjut Suharni, benar-benar bernuansa Islami, seperti bahan-bahan yang mengandung barang haram (serat dan lemak babi) tidak digunakan.
Lalu seperti penyambungan rambut itu tidak boleh, cabut bulu, kerok dan cukur dan lain-lain.
Selain itu juga, untuk meningkatkan pelayanan, pihaknya juga mempunyai member yang bisa digunakan di seluruh cabang d'Mutia di seluruh Indonesia.
Sementara itu Pimpinan d'Mutia Spa & Salon Muslimah Cabang Muaraenim Hj Meity Dhyanti SP, didampingi Hj Sinta mengatakan, ada beberapa macam perawatan yang diberikan yakni seperti perawatan creambath, Hair Mask, Colouring, Rebonding, Facial Laser, Totok Wajah, Ratus V, Ear Candle, Manicure, Make Up, Body Spa, Pre-wedding, dan lain-lain. Sedangkan untuk tenaganya benar-benar profesional dan telah menjalani pelatihan dari d'mutia spa & salon pusat.
"Jika punya member dapatkan diskon 20 persen. Untuk lebih jelas bisa buka web site kita di
www.mutiasalonmuslimah.com," ujar istri dr Iqbal SPOg ini.
