Gunakan Pengawet Asap Cair , Olahan Khas PALI Ikan Segarurung Bisa Tahan hingga Sebulan

Dengan menggunakan asap cair Ikan Segarurung yang merupakan olahan khas Kabupaten PALI kini bisa tahan hingga waktu sampai sebulan dari yang biasanya

Penulis: Reigan Riangga | Editor: Budi Darmawan
SRIPOKU.COM/cr2
Pelaku usaha di PALI saat mempraktekan Ikan Segarurung dibumbuhi dengan asap cair sehingga bisa bertahan satu bulan. 

Gunakan Pengawet Asap Cair , Olahan Khas PALI Ikan Segarurung Bisa Tahan hingga Sebulan

Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan 

SRIPOKU.COM, PALI -- Ikan Segarurung yang merupakan olahan khas Kabupaten PALI (Penukal Abab Lematang Ilir) kini bisa tahan hingga waktu sampai sebulan dari yang biasanya hanya bertahan 2-3 hari, Kamis (4/7/2019).

Hal tersebut dilakukan dengan menggunakan asap cair yang dijadikan sebagai bahan pengawet namun aman untuk dikonsumsi.

Kepala Badan Pengembangan dan Penelitian (Balitbang) Daerah Kabupaten PALI, Abu Hanafiah mengatakan, dengan ditemukannya temuan pengawet dari asap cair ini, diharapkan pelaku usaha olahan ikan Segarurung bisa melebarkan sayapnya dalam memasarkan hasil produk mereka.

Jenis Ikan Asin yang Nikmat, Populer dan Banyak Dijual di Indonesia, No 4 Ternyata Harganya Selangit

Inilah Akibat Buruk Saat Mau Tidur Nyalakan Kipas Angin, Bangun Pagi Bisa Merasa Lelah

Menurut dia, selama ini, produk ikan segururung hanya bisa bertahan paling lama dua atau tiga hari, tetapi setelah menggunakan asap cair yang dicampurkan kedalam bumbu ikan Segarurung, olahan itu bisa bertahan hingga satu bulan.

"Tentu temuan ini membawa angin segar bagi pelaku usaha olahan ikan khas PALI tersebut, sebab dengan ini dipastikan pelaku usaha bisa mengepakan sayapnya dalam memasarkan produknya lebih luas lagi karena ketahanan ikan Segururung bisa awet," ungkap Abu Hanafiah, Kamis

Komplotan Begal di Palembang Ini Pakai Modus Menuduh Korbannya Keroyok Adik Salah Satu Pelaku Begal

"Pembuatan asap cair ini diperuntukkan sebagai bahan pengawet yang aman bagi ikan sengkururung," kata Abu Hanifah menambahkan.

Temuan ini kata Abu sudah melalui proses yang diteliti pihak LIPI di Subang, dengan dibu.buhi asap cair bisa bertahan satu bulan.

"Ikan Segarurung bisa bertahan lama kemudian dikemas dengan baik, produk hasil olahan khas PALI ini bisa dipasarkan lebih luas yang tentunya bisa meningkatkan pendapatan pelaku usaha tersebut, diharpakan para pelaku usaha ini mempraktekan pada usaha mereka," jelasnya.

Selain pelaku usaha olahan ikan Segarurung, pihak Balitbang juga mengundang beberapa kelompok tani karet untuk praktik langsung pembuatan, pemakaian serta cara pemasaran asap cair.

"Asap cair juga bisa untuk pengganti cuka para sebagai pembeku getah. Asap cair lebih higienis, murah dan ramah lingkungan. Bahkan membekukan getah menggunakan asap cair bisa menghilangkan bau tidak sedap dari getah karet," katanya.(cr2)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved