Kisah Nenek di Lubuklinggau Video Call dengan Tiga Cucunya yang Yatim Piatu di Kalimatan Selatan

Laporan wartawan Tribun Sumsel, EKo

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Beberapa waktu lalu jagat maya Kota Lubuklinggau dihebohkan oleh postingan tiga orang anak dari Provinsi Kalimantan Selatan mencari neneknya di Kota Lubuklinggau.

Tiga orang anak tersebut merupakan anak Nurdin warga Kota Lubuklinggau yang sudah lama sejak bujang merantau di Kalimantan Selatan.

Saat dalam perantauannya Nurdin menikah dengan warga setempat dan dikaruniai tiga orang anak. Namun malang, beberapa tahun lalu istri Nurdin meninggal dunia.

• Tips Hemat Kuota Internet saat Pakai Instagram, Gampang hingga Dijamin Tak Lagi Boros!

• Ular Raksasa Panjang 40 Meter Ditemukan di Pulau Kalimantan, Diyakini Suku Dayak Sebagai Naga

• Sepeda Motor dan Handphone Belum Dikembalikan, Berikut Ungkapan Ibunda Korban Vera Kepada Prada DP

Duka ketiga anak Nurdin pun bertambah ketika Nurdin juga berpulang menghadap sang khalik belum lama ini, ketiga anaknya pun menjadi yatim paitu.

Ditengah kebingungan itu, ketiga anak Nurdin memosting alamat orang tuanya di kota Lubuklinggau melalui media facebook. Mereka bertiga meminta dipertemukan dengan keluarga ayahnya.

Dikutip dari acount Facebook Info Lubuklinggau, Minggu (15/6/2019) ternyata tiga anak yatim piatu dari Kalimantan ini sudah bisa berkomunikasi dengan keluarganya di Lubuklinggau.

Dengan difasilitasi oleh Lurah Lubuk Linggau Ulu, Serlyza Maharani dan Dinsos, Jumat (14/6/2019) lalu. Terlihat anak sulung Alm Nurdin video call dengan neneknya yang difasilitasi Lurah Lubuklinggau Ulu.

Dalam postingan tersebut Serli menyebutkan saat ini anak sulung alm Nurdin yang perempuan (18 tahun), sudah bekerja disana dan kedua adiknya masih sekolah.

"Mereka tinggal dirumah peninggalan kedua orang tuanya," kata Serli.

• Dianggap Cuma Incar Harta, Ini Alasan Ajun Perwira Berani Nikahi Janda Lebih Tua 17 Tahun Darinya

• Viral! Setya Novanto Ketahuan Pelesiran ke Toko Bangunan, Najwa Shihab Beberkan Drama hingga Bahaya

• Meninggal Setelah Sholat Dzuhur Saat Masih Pakai Mukenah, Artis Ini Tersenyum di Akhir Hayatnya

Ketiga anak itu sangat bersyukur dan senang sekali mengetahui bahwa mereka masih mempunyai keluarga di Lubuklinggau, walaupun hanya bisa video call saat ini.

Selanjutnya pihak keluarga di Lubuklinggau akan diskusi secara kekeluargaan untuk bisa bertemu mereka, mengingat kondisi ekonomi yang tergolong menengah kebawah.

"Alhamdulillah bisa video call mereka dengan nenek nya disini ( Lubuklinggau), kami hanya berupaya memfasilitasi dan memberikan layanan terbaik untuk masyarakat," katanya.