Terbuat Dari Bahan Berbeda, Candi Kebayan OKU Selatan Menjadi Prirotas Pembugaran

Laporan Wartawan Sripoku.com Alan Nopriansyah

SRIPOKU.COM, MUARADUA--Miliki peninggalan cagar Budaya berupa Candi yang satu-satunya terbuat dari batu di Pulau Sumatera Indonesia empat orang tim ahli cagar budaya Provinsi Jambi dan Dua orang tim ahli pembugaran dari Jakarta mendatangi Candi Kebayan melakukan pengkajian terkait pembuagaran.

Candi Kebayan yang berada tidak Jauh di Pinggiran Danau Ranau, tepatnya di ladang perkebunan kopi milik warga Desa Jepara Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.

• Tabrakan Speedboat di Muara Sungai Desa Sri Gading Muba , 5 Korban Alami Luka-Luka

• Begini Cara Mudah Mempercepat Jaringan Internet di Hp Android, Hanya Gunakan Aplikasi Ini

Diteliti sebagai satu-satunya Candi yang terdapat di Pulau Sumatera berbahan dasar batu, Cagar Budaya Candi Kebayan akan menjadi prioritas pembugaran tim Pemugaran pada tahun 2020 atau tahun 2021 mendatang.

Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan Joninson, S Sos mengatakan tim ahli dari Jawa Tengah dan Jambi,
"Mereke mengkaji dulu, terkait bentuk dari Candi Kebayan, mudah-mudahan tahun 2020 atau 2021 akan dilakukan pembugaran,"terang Joninson, Kamis (30/5/2019).

Dikatakannya, Joninson pembugaran Candi Kebayan akan menjadi perioritas pada oleh tim cagar budaya dikarenakan hanya satu-satunya Candi yang terbuat dari Batu Alam.

"Mereka akan memprioritaskan, (Candi Kebayan, Red) karena satu-satunya Candi terbuat dari Batu, sebab candi-candi pada umumnya terbuat dari Bata Merah,"terang Joninson.

Terkait rencana Pembugaran oleh dari Tim Pembugaran Dinas Pariwisata OKU Selatan mendukung penuh dan siap membantu pelaksaan pembugaran mendatang.

"Terkait renacana pembugaran, dari Dinas Pariwisata mendukung, terkait keperluan pendamping yang diperlukan akan kita siapkan,"pungkas Joninson.