Pemkab Muaraenim Operasikan Lima Unit Bus Rapid Transit dengan Nama Bus Trans Enim

Laporan wartawan sripoku.com, Ardani Zuhri

SRIPOKU.COM, MUARAENIM --Untuk memenuhi angkutan transportasi masyarakat yang aman dan nyaman, Pemerintah Kabupaten Muaraenim mengoperasikan lima Unit Bus Rapid Trans (BRTFC).

Peluncuran tersebut secara simbolis diresmikan oleh Wabup Muaraenim H Juarsah SH di terminal kota Muaraenim, Senin (6/5/2019).

Menurut Juarsah, Bus Rapit Trans (BRT) telah memenuhl kelengkapan baik administrasi dan kelaikan jalan dengan diberi nama Bus “TRANS ENIM” sebagai ciri khas Kabupaten Muaraenim.

Bus “TRANS ENIM” merupakan sarana tranportasi massal, yang disediakan Pemerintah Kabupaten Muarannim untuk memenuhi kebutuhan sarana umum yang handal, aman, nyaman, murah, untuk mendukung dalam Muaraenim transportasi selamat, Iancar dan mengsukseskan program Strategis Bupati Muaraenim “Merakyat” (Muaraenim Untuk Rakyat).

• Mau Makan Lauknya Gratis di Kedai Tiga Nyonya di Jalan Supeno Kota Palembang, Ini Syaratnya

• 10 dari 30 Tahanan Narkoba Polresta Palembang yang Kabur Berhasil Diamankan Kembali

• Truk Fuso Terperosok di Lubang Hingga Nyangkut tidak Bisa Bergerak, Jalan Syakyakirti Terganggu

Dikatakan Juarsah, Bus “TRANS ENIM” beroperasi untuk melayani Trayek Angkutan Perdesaan di Muaraenim, dengan Trayek Jurusan Muaraenim Lubuk Raman PP sebanyak dua unit Bus, trayek Muaranim Simpang Meo PP tiga unit Bus.

Dengan beroperasinya Bus “TRANS ENIM” ini dlharapkan dapat menjadi pelopor penyediaan angkutan umum yang aman, nyaman, selamat, lancar dan murah berbasis massal di Kabupaten Muaraenim.

"Saya harap ini menjadi contoh bagi bus lain yang dikelola oleh perorangan untuk segera meremajakan angkutannya supaya lebih aman dan nyaman," tukasnya.

Ditambahkan Kadishub Muaraenim H Riswandar SH MH, beberapa waktu yang lalu pihaknya mengusulkan Permohonan untuk Bantuan Bus Rapid Trans (BRTFC) sebanyak 10 (Sepumh) Unit kepada Kementerian Perhubungan RL.

Dari usulan tersebut, Kabupaten Muaraenim mendapatkan bantuan lima unit Bus.

Dan rencananya, pihaknya selama bulan Ramadhan, akan melakukan ujicoba trayek tersebut tanpa memungut biaya alias gratis karena seluruh biaya operasional ditalangi oleh Dishub Muaraenim.

"Selama bulan suci Ramadhan akan digratiskan, nanti sesudah lebaran baru kita akan bahas tarifnya semurah mungkin dan tidak memberatkan masyarakat serta tidak menyalahi aturan yang berlaku," ujarnya.(ari)