Berita Ogan Ilir

Penyelenggara Pemilu Meninggal Dua di Ogan Ilir Bertambah Dua Orang

Muhammad Kennedy Ketua KPPS 05 di Desa Pinang Mas Kecamatan Sungai Pinang, meninggal dunia setelah sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit.

Penulis: Beri Supriyadi | Editor: Tarso
ilustrasi
ilustrasi meninggal dunia 

Laporan wartawan sripoku.com, Beri Supriyadi

SRIPOKU.COM, INDRALAYA--Bertepatan dengan pelaksanaan Rekapitulasi Penghitungan Surat Suara tingkat Kabupaten yang berlangsung di halaman kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Ilir (OI), seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dikabarkan meninggal dunia.

Muhammad Kennedy Ketua KPPS 05 di Desa Pinang Mas Kecamatan Sungai Pinang, meninggal dunia setelah sebelumnya sempat diberikan perawatan medis di Rumah Sakit Ar Royan Indralaya Kabupaten OI.

Almarhum menghembuskan napas terakhir pada Kamis sore (2/5) pukul 15.00.

Keesokan harinya pada Jumat pagi (3/5) jasad alm yang kesehariannya bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di SMA Negeri 1 Tanjung Raja ini dimakamkan oleh pihak keluarga di lokasi tempat pemakaman umum Desa Tanjung Raja Kabupaten OI.

Sebelum meningal Muhammad Kennedy, sempat dirawat selama empat hari di Rumah Sakit.

Ia meninggal diduga faktor kelelahan usai kesibukkannya dalam melaksanakan tugas sebagai penyelenggara Pemilihan Umum 2019 di Desa tempat tinggalnya.

Semasa hidup korban dikabarkan mengalami penyakit gula darah sehingga menyebabkan kondisi kesehatannya menurun.

Hasil Sidak Tim Pemkab Musirawas, Jelang Puasa Harga Bawang Putih Melonjak dan Langka

Mobil Toyota Kijang Terbakar di jalan Sudirman Depan International Plaza Palembang

Srikandi Sepakbola Musirawas Tunjukkan Kualitasnya, Bawa Pulang Piala Pertiwi 2019

Kemudian, Hasan seorang petugas KPPS 03 di Desa Teluk Kecapi Pemulutan Barat dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (2/5).

Diduga kedua orang petugas penyelenggara Pemilu meninggal dunia karena faktor kelelahan.

Saat dikonfirmasi Ketua KPU Kabupaten OI DR Massuryati mengakui meninggalnya dua orang petugas KPPS masing-masing di Kecamatan Sungai dan Kecamatan Pemulutan Barat.

Massuryati menambahkan, kedepan pihak KPU Ogan Ilir akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pemilu ini.

Mengingat tahun depan KPU OI dijadwalkan akan menggelar Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada).

“Kita akan lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pemilu ini. Apalagi tahun depan kita akan menggelar Pilkada, jangan sampai peristiwa meninggalnya anggota KPPS yang bertugas terulang lagi,” katanya.

Ditambahkan Ketua KPU OI, pihaknya akan segera melaporkan kepada KPU Pusat melalui KPU Provinsi.

Sementara diketahui, dari data yang ada, selain 3 orang meninggal dunia itu, terdapat pula sejumlah petugas KPPS di Ogan Ilir yang menderita sakit dan sempat mendapat perawatan medis.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved