Berita OKU
Jembatan gantung di Baturaja Barat Kabupaten OKU Terancam Putus Diterjang Arus Air Sungai Ogan
Bupati OKU Drs H Kuryana Azis meninjau jembatan gantung di Desa Pusar Kecamatan Baturaja Barat yang hampir putus diterjang banjir Jum'at (26/4/2019)
Penulis: Leni Juwita | Editor: Tarso
Laporan wartawan sripoku.com, Leni Juwita
SRIPOKU.COM.BATURAJA--Bupati OKU Drs H Kuryana Azis meninjau jembatan gantung di Desa Pusar Kecamatan Baturaja Barat yang hampir putus diterjang banjir, Jum'at (26/4/2019 ).
Bupati dan rombongan diterima oleh Kades Pusar, A Syukri, Kapolsek Baturaja Barat AKP Marwan SH.
Jembatan gantung di Desa Pusar ini kondisinya sangat memprihatinkan pasca diterjang air Sungai Ogan yang meluap.
Banyak sampah dan kayu yang terbawa arus banjir menyangkut di tali tambang jembatan tersebut.
Padahal jembatan ini merupakan akses utama jalan menuju kantor Desa Pusar yang dibangun di kawasan desa seberang sungai.
Juga merupakan akses jalan menuju perkebunan warga setempat.
• Dua Rumah Hangus Akibat Kebakaran yang Terjadi Menjelang Subuh di Kecamatan Pendopo Empatlawang
• Dengan Ancaman Video Mesumnya akan Disebarkan di Medsos, AS Gagahi Bunga hingga Berkali-kali
• Pasangan Ganda Putra, Bupati Mura dan Riduan Effendi Kalahkan Pasangan Kajasdam II Swj di OTM 2019
Penyebab kejadian tersebut di karenakan faktor alam akibat cuaca yang ekstrim hujan lebat dari sore Kamis hingga pagi Jumat.
Bupati OKU berpesan kepada Kades melalui perangkat desa untuk segera membuat berita acara laporan agar masalahnya segera ditindaklanjuti.
Sementara itu banjir juga menggenanagi jalan raya (jalan lintas Sumatera) yang berada di kawasan desa yang rendah dekat bantaran sungai seperti di antaranya Desa Karangendah, dan beberapa desa lainnya.
Bahkan air yang melimpah ke jalan raya ini arusnya cukup deras sehingga menganggu arus lalu lintas.
Selain menggenangi jalan raya, banjir juga menggenangi beberapa kawasan rumah-rumah penduduk di Kota Baturaja yang memang menjadi langgannan banjir.
Kondiisnya lumayan parah dengan ketinggian air sekitar 1 M. Meskipun banjir ini hanya berlangsung sekitar 2 jam, namun cukup merepotkan warga. (eni)