Minta Uang Kepada Suaminya, Nisa Ditendang dan Ditampar

SRIPOKU.COM, PALEMBANG--Aksi Kekerasan Dalam Rumah Tanga (KDRT), kembali lagi terjadi. Kali terjadi lantaran permasalahan Ekonomi.

Seperti dialami oleh ibu dua anak ini, yakni Khairunnisa (27), warga Jalan KH Azhari Lorong Famili Setia Kelurahan 7 Ulu Kecamatan SU I, Palembang.

Tak terima menjadi korban KDRT, membuat Nisa pun melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polresta Palembang, dan berharap laporanya diproses oleh Unit Perlindungan Perempuandan dan Anak (PPA), Polresta
Palembang, Senin (4/3).

Kepada petugas, Nisa menuturkan menikah dengan suaminya yakni RB (25), pada tahun 2015, lalu dan dikarunia dua orang anak.

Namun keduanya pun sering cek-cok mulut, lantaran sang suami tak menafkahinya.

• Eftiyani Merasa tidak Melanggar saat Jadi Saksi Paslongub Dodi-Giri pada Pilgub 2018 Lalu

• Bentuk 3 Tim Gabungan, Bawaslu Tertibkan 91 APK Melanggar Aturan di Kota Palembang

• Sumsel Mendesak Miliki Raperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau Kecil, Wagub: Potensinya Luar Biasa

"Saya meminta uang pak, untuk keperluan anak-anaknya namun, dia malah marah-marah," ungkapnya, sambil mengatakan puncaknya terjadi penganiayaan yang dialminya pada, Senin (4/3), sekitar pukul 09.00,
pagi.

Bukan perkataan baik yang diterima Nisa, saat dirinya meminta uang.

Nisa saat itu pun langsung ditendang, ditampar dan kepalanya dibenturkan ke dinding oleh pelaku," saya tidak terima pak atas kejadian ini, oleh itulah terpaksa melaporkan kejadian KDRT ini kesini," ungkapnya.
Dan atas kejadian ini, nisa mengalami luka lebam disekitar tubuhnya. "

Laporan sudah kita terima dan korban pun sudah kita untuk melakukan Visum, nantinya laporan ini segera dilanjutkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), untuk ditindaklanjuti," ungkap Ka SPK, Ipda
Haidir ketika dikonfirmasi terkait laporan korban. (diw).

===