Berita Empatlawang

Terjadi 2 Kali Longsor Dalam Seminggu, Ini Titik Longsor di Empatlawang Berdasarkan Data BPBD

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Empatlawang M.Taufik.

Penulis: Awijaya | Editor: Siti Olisa
SRIPOKU.COM/AWIJAYA
Kepala BPDB Empatlawang, M Taufik 

Laporan wartawan Sripoku.com, A Wijaya

SRIPOKU.COM,EMPATLAWANG -- Kabupaten Empatlawang salah satu daerah rawan bencana longsor.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Empatlawang M.Taufik.

Ada beberapa titik daerah rawan longsor di Empatlawang

Diantaranya jalur Talangpadang - Tebingtinggi, antara Desa Ulakdabok dan Remantai, Desa Remantai dan Desa Canggu, Antara Desa Kembaang Lama-Desa Kembahangbaru, Kecamatan Talang Padang.

Kerajinan Daerah Sumsel Minim Pemasaran, Deru Minta Ketua Dekranasda Geber Produk Unggulan

Herman Deru : Kurangi Kegiatan Seremonial, Saatnya Kerja Nyata, Autentik, Konkrit dan Prodak

PERWOSI Kenalkan Boling Pada Siswa Melalui Women Competition Bowling Fun Games 2019

Selain itu lanjut Taufik, titik rawan longsor lainya jalan Poros Noerdin Pandji Tebingtinggi- Pendopo, jalur Pendopo - Ulumusi di Desa Lubukpuding - Pulaukemang.

"Titik rawan longsor kebanyakan tebingan dari atas jalan, khawatir bagi pengguna jalan," katanya.

Dalam satu pekan terakhir, Taufik menjelaskan sudah ada dua titik laporan longsor ke badan jalan, pertama di jalur Pendopo- Ulumusi tepatnya di Desa Lubukpuding dengan Pulaukemang dan Jalur Tebingtinggi - Talangpadang antara Desa Kembahangbaru.

Dua kali kejadian longsor tersebut material tanah dan bebatuan dari tebingan di atas jalan berguguran ke badan jalan sehingga menutupi setengah badan jalan.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved