Berita Palembang
Makanan Manis Penyebab Gigi Berlubang, Berikut Tips Agar Gigi Anak-anak Tetap Sehat dan Kuat
Makanan manis, jika dibiarkan, akan menjadi bakteri jahat yang secara perlahan merusak gigi apabila tidak segera dibersihkan.
Penulis: Refli Permana | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Refly Permana
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Yang namanya anak-anak, tentu sangat menyukai makanan manis.
Bagi bunda, ini patut dicegah lantaran makanan yang mengandung gula menjadi penyebab utama gigi berlubang.
Hal tersebut dikatakan drg Ogie Wijayanto, salah satu tenaga medis yang ada di poli gigi klinik Dian Medika.
Makanan manis, jika dibiarkan, akan menjadi bakteri jahat yang secara perlahan merusak gigi apabila tidak segera dibersihkan.
"Gigi terdapat bakteri baik yang melindunginya. Namun, begitu bercampur dengan makanan manis yang kandungan gulanya sangat kuat, maka akan menjadi asam," kata Ogie, di hadapan pelajar kelas 2 SD Plus IGM Palembang saat melakukan penyuluhan bersama rombongan klinik Dian Medika Kamis (31/1/2019).
• Subsidi LRT Palembang Senilai Rp 123 Miliar Pertahunnya Dicabut, Begini Tanggapan PT KAI Divre III
• Bupati Ogan Iilir Copot Jabatan Lurah Timbangan, Pasca Viral Video Dugaan Pungli Rp50 Ribu
• Bermodalkan Pisau Sangkur, Komplotan Pemalak Cilik Ini Sangat Ditakuti Sopir Truk. Begini Aksinya
Ketika bercampur dengan asam, Ogie mengatakan, bakteri yang tadinya baik untuk gigi berubah menjadi sebaliknya.
Asam inilah yang menyerang gigi hingga membuat lubang.
Jika dibiarkan, maka akan terus mendalam dan membuat si pemilik gigi merasakan sakit.
Untuk itu, para pelajar sebaiknya rajin menyikat gigi dua kali sehari, yakni usai sarapan dan sebelum tidur di malam hari.
Tanpa harus merasakan sakit, pelajar sebaiknya rutin konsultasi ke dokter gigi minimal enam bulan sekali.
"Jangan tunggu merasa sakit karena datang ke dokter gigi tidak harus dicabut. Bisa saja, lubang yang kecil masih bisa ditambal," kata pria berkaca mata ini.
Shella Callestya Anwar, pemilik klinik yang berlokasi di Jl Basuki Rachmad Palembang ini mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu agenda dengan datang ke sekolah.
• Mawardi Yahya : Aktivitas Pertambangan Harus Memberikan Dampak Kesejahteraan Bagi Warga Sekitar
• Tekan Jumlah Tenaga Kerja Asing di Sumsel, Herman Deru Komitmen Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal
• Sistem Jemput Bola, Disdukcapil Empatlawang Lakukan Perekaman E-KTP di Pasar Kalangan
SD Plus IGM menjadi sekolah yang pertama dan kegiatan ini akan terus berkesinambungan.
Pasalnya, salah satu agenda Dian Medika adalah Goes to School, yakni melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah.