Tiga Rumah Panggung Ludes Terbakar, Mobil Damkar tak Bisa Jangkau Lokasi Karena Jembatan Gantung

Laporan wartawan Sripoku.com, Awijaya

SRIPOKU.COM,EMPATLAWANG - Tiga rumah panggung milik warga di Desa Lubukgelanggang Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Empatlawang habis terbakar, Rabu (23/1/2019) sekira Pukul 01.00 dini hari

Menurut Informasi, tidak ada korban jiwa pada musibah kebakaran tersebut.

Namun akibat kebakaran itu nyaris tidak ada barang berharga yang bisa diselamatkan oleh pemilik rumah, karena kejadian pada malam hari warga sedang lelap tertidur.

Selama satu jam warga setempat berjibaku berusaha memadamkan api dengan mesin pompa untuk memadamkan api.

• Korban Inah Antimurti Diperkosa Lalu Dibunuh dan Dibakar, Ternyata Ini yang Menjadi Motif Pembunuhan

• Satu Pelaku Masih Buron yang Merupakan Pacar Korban, Keluarga Yakin Korban Adalah Inah Antimurti

• Dinkes Palembang Verifikasi 8 Kelurahan Ini Bebas Stop BAB Sembarangan, Berikut Nama Kelurahannya

Sementara tim pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Empatlawang tidak bisa menjangkau lokasi karena letak desa berada di seberang sungai dan hanya bisa di jangkau melewati jembatan gantung.

Tiga rumah habis terbakar, yakni milik Zaini, Herman Tati, dan Seri.

Warga setempat Asan, didampingi warga lainya Iwan, mengatakan tiga rumah panggung habis terbakar hampir tidak ada barang milik korban kebakaran yang bisa diselamatkan.

Yang paling miris yakni menurut mereka ada satu keluarga korban dengan dua anak yang masih sekolah karena semua peralatan sekolah mereka juga habis terbakar, pada musibah ini jelas sangat berharap akan adanya bantuan dari pemerintah daerah Empatlawang.

• Jamin Stok Beras Medium Aman, Bulog Masikmalkan Pasokan dan Kerjasama dengan Kios Pasar Tradisional

• Empat Pelaku Pembunuhan Korban Inah Antimurti Berbagi Peran, Berikut Masing-masing Perannya

• Kendaraan Kembali Parkir Disepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Ini Komentar Juru Parkir di Lokasi

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Empalawang M Taufik saat di konfirmasi via telpon membenarkan kejadian tersebut

"Iya, kami sudah menerima laporan tentang kejadian kebakaran rumah masyarakat di desa Lubukgelanggang Kecamatan Tebingtinggi, semalam," jelasnya

Tim pemadam kebakaran tidak bisa menjangkau lokasi kebakaran karena letak desa berada diseberang sungai, hanya bisa melewati akases jembatan gantung, selain itu bisa melewati jalan poros yang saat ini masih tanah sehingga belum bisa dilewati mobil pemadam kebakaran

"Lokasi desa tersebut tidak bisa diakses oleh mobil damkar karena jalannya hanya jembatan gantung dan lewat jalan porospun masih tidak bisa karena belum diaspal, dan jalan yang kecil," ujarnya

Belajar dari kejadian tersebut Ia menghimbau kepada pemerintah desa terutama kades untuk membeli mesin Pompa Air dengan kekuatan cukup besar untuk menjangkau pemukiman dari sungai sebagai antisipasi kejadian kebakaran.

• Kendaraan Kembali Parkir Disepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Ini Komentar Juru Parkir di Lokasi

• Seleksi PPPK di Pemkot Palembang, Nilai Passing Grade Bagi K2 Diturunkan. Catat Jadwal Seleksinya

• Hasil Perankingan Keluar, 342 Calon Siswa Lulus Jalur Tes Mandiri PPDB SMAN 17 Palembang

"Tidak hanya satu desa Gelanggang saja, desa lain di Kecamatan Tebingtinggi juga harus punya mesin pompa di Desa, juga desa yang jauh dan sulit dijangkau seperti Sugiwaras, desa Batupance dan Desa Batu Raja itu sulit dijangkau, dan kebetulan lokasi yang dekat dengan sungi musi kami menghimbau agar desa bisa membeli mesin Pompa sendiri guna antisapasi musibah seperti ini," katanya.

Polsek Tebingtinggi, Kompol Hardiman mengatakan belum menerima laporan kejadian kebakaran di Desa Lubukgelanggang

Pihaknya segera memerintahkan anggotanya mengecek kelapangan dan mencari tahu

" Kami belum tahu, belum ada laporan kejadian kebakaran, nanti kami suruh anggota cari informasi, disitu juga susah sinyal. Kami belum tahu karena kades juga tidak ada laporan ke kami, " kata Hardiman.