Berita Palembang
Dinkes Palembang Verifikasi 8 Kelurahan Ini Bebas Stop BAB Sembarangan, Berikut Nama Kelurahannya
Delapan Kelurahaan di Palembang mendapatkan verifikasi stop Buang Air Besar (BAB) dari Dinkes Kota Palembang

Laporan wartawan Sripoku.com Yandi Triansyah
SRIPOKU .COM.PALEMBANG - Delapan Kelurahaan di Palembang mendapatkan verifikasi stop Buang Air Besar (BAB) dari Dinkes Kota Palembang.
Delapan keluarahan yang bebas stop BAB Sembarangan yakni Kelurahan Kepandean Baru, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kelurahan Kemang Manis, Kelurahan Kebun Bunga, Kelurahan Sukarami, Kelurahan Kalidoni, Kelurahan 20 ilir, komperta , sukodadi dan sukarame.
Indikator stop BAB sembarang ini yakni kelurahan ini sudah 100 persen masyarakatnya memiliki toilet dan septic tank sehingga pembuangan BAB tidak sembarangan lagi.
• Empat Pelaku Pembunuhan Korban Inah Antimurti Berbagi Peran, Berikut Masing-masing Perannya
• Jamin Stok Beras Medium Aman, Bulog Masikmalkan Pasokan dan Kerjasama dengan Kios Pasar Tradisional
• Manajemen Sriwijaya FC Siapkan 27 Nama untuk Ikuti Latihan Perdana, Berikut Daftar Nama-nama Pemain
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Palembang, Eni Hardiani mengatakan, program ini dilakukan dalam rangka percepatan sanitasi.
"Sekarang baru delapan, kedepan kita targetkan seluruh kelurahaan yang ada 107 kelurahaan semuanya kita stop, " kata Eni saat sosialisasi upaya akselerasi pencapaian kelurahan stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) di kota Palembang yang digelar di Emilia Hotel Palembang, Rabu (23/1/2019).
Ia mengatakan dari 107 kelurahan ini hanya ada 8 kelurahan saja yang mendapatkan verifikasi bebas stop BABS.
• Kendaraan Kembali Parkir Disepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Ini Komentar Juru Parkir di Lokasi
• Bayi Penderita Omphalocele Asal OKU Masih Dirawat di RSMH Palembang, Butuh Bantuan untuk Pengobatan
• Seleksi PPPK di Pemkot Palembang, Nilai Passing Grade Bagi K2 Diturunkan. Catat Jadwal Seleksinya
Sisanya menjadi PR besar dinas kesehatan kota Palembang dan stakeholder terkait untuk merampungkan masalah ini.
"Kita berupaya untuk mengubah perilaku masyarakat untuk stop bab sembarangan ini," ujarnya.
Terutama di daerah pinggiran sungai yang masih banyak kita temukan tidak mempunyai toilet.
"Bahkan ada yang mempunyai toilet tapi tak punya septic tank," ungkap dia.
-
Diguyur Rintik Hujan, Kapolresta Palembang Kombes Pol Didi Hayamansyah Mendadak Jadi Tukang Becak
-
Cerita Porter Bandara SMB II Palembang Diterapkannya Bagasi Berbayar, Sehari Cuma Dapat Rp10 Ribu
-
Warga Kesal Akses Musi IV Masih Ruwet. DPRD Minta Lakukan Pembebasan Pelebaran Jalan Oprit
-
TPU Kebun Bunga Tergenang, Sampah Penuhi Pemakaman hingga Hanyutkan Nisan Kayu
-
Bayi Umur 2 Tahun di Palembang Ini Ditemukan Meninggal Tergantung di Jendela, Begini Kronologinya