Pembunuhan Wanita Dibakar di Springbed

Korban Inah Antimurti Diperkosa Lalu Dibunuh dan Dibakar, Ternyata Ini yang Menjadi Motif Pembunuhan

Ina Antimurti (20) sebelum dibunuh oleh para pelaku terlebih dahulu diperkosa. Hal tersebut diungkapkan Abdul Malik (22) salah seorang pelaku

Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/RANGGA ERFIZAL
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara saat merilis keempat pelaku pembunuhan sadis, di RS Bhayangkara Palembang, Rabu (23/1/2019). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Rangga Erfizal

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ina Antimurti (20) sebelum dibunuh oleh para pelaku terlebih dahulu diperkosa.

Hal tersebut diungkapkan Abdul Malik (22) salah seorang pelaku yang ditangkap Tim gabungan dari Polda Sumsel dan Polsek OI serta Gelumbang.

Dari pengakuannya, Inah pertama kali diperkosa Asri usai kelima pelaku memakai narkoba jenis sabu.

Motif pembunuhan berawal dari hutang Rp 1,5 juta yang dimilik oleh korban kepada pelaku AS (DPO).

Empat tersangka kasus pembunuhan sadis dengan membakar korban Ina Antimurti. Empat pelaku ditangkap Tim gabungan Satreskrim Polres Ogan Ilir, Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel dan Unit Reskrim, serta Polsek Gelumbang
Empat tersangka kasus pembunuhan sadis dengan membakar korban Ina Antimurti. Empat pelaku ditangkap Tim gabungan Satreskrim Polres Ogan Ilir, Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel dan Unit Reskrim, serta Polsek Gelumbang (SRIPOKU.COM/RANGGA ERFIZAL)

"Asri datang sekitar pukul 10 malam. Dirinya diperkosa oleh pelaku Asri. Karena memberontak semuanya membantu untuk memegangi dia (korban)," ujar Malik.

Saat diperkosa tersebut Inah beberapa kali memberontak dan berteriak hingga akhirnya Asri gelap mata memukulkan balok kayu ke kepala korban hingga tidak sadarkan diri.

Postingan Terakhir Ina Antimurti, Wanita Dibakar Bersama Spring Bed di Indralaya, Terungkap Fakta.
Postingan Terakhir Ina Antimurti, Wanita Dibakar Bersama Spring Bed di Indralaya, Terungkap Fakta. (SRIPOKU.COM/BERI SUPRIADI/Facebook Inah Antimurti)

Ketika korban dipastikan meninggal dunia, barulah Abdul Malik ikut memperkosa korban dalam keadaan sudah menjadi mayat.

"Iya, saya juga ikut memperkosa pak, usai korban meninggal," jelasnya.

Kejam! Setelah Diperkosa Inah Antimurti Dibakar di Spring Bed, Begini Kronologi Lengkapnya

Satu Pelaku Masih Buron yang Merupakan Pacar Korban, Keluarga Yakin Korban Adalah Inah Antimurti

Empat Pelaku Pembunuhan Korban Inah Antimurti Berbagi Peran, Berikut Masing-masing Perannya

Sementara, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengapresiasi langkah Polres OI,Gelumbang dan Jatanras Subdit III Polda Sumsel yang cepat menangkap para pelaku meski minim informasi.

"Secara cepat tim gabungan dapat menangkap pelaku. Jenazah pelaku sudah tidak bisa dikenali karena hampir 100 persen terbakar. Dengan data dan pembuktian sekunder, dari cincin love milik pelaku, anting-anting, jam tangan serta gigi ditemukan kemiripan," ungkap Kapolda.

Saat ini mayat korban hanya tersisa abu dan tulang belulang. Dan sedang dalam pencocokan DNA.

Postingan Terakhir Inah Antimurti, Wanita Dibakar di Spring Bed di Indralaya, Terungkap Fakta Sedih!

BREAKING NEWS : Jatanras Polda Sumsel Tangkap Pelaku Kasus Temuan Wanita Dibakar di Springbed

Korban Inah Antimurti Diperkosa Lalu Dibunuh dan Dibakar, Ternyata Ini yang Menjadi Motif Pembunuhan

"Dari pemeriksaan DNA saat ini terus dilakukan. Tetapi barang bukti sudah kami amankan, seperti pick up untuk mengangkat mayat, motor milik korban yang sudah dirubah plat dan warnanya, sendal, dan balok buat memukul kepala korban," ujarnya.

Tersangka lainnya berinisial FB (16) mengakui saat kejadian, pelaku AS lah yang pertama kali membunuh korban dengan memukul kepalanya dengan balok kayu.

"Asri yang pertama kali memukul saya liat dia dipukul dari jendela. Lalu mayatnya dimasukan ke dalam karung," ungkapnya.

Motif korban dibakar tidak lain untuk menghilangkan jejak para pelaku.

"Motifnya menghilangkan jejak, maka dibakar. Ini kasus keji. Sepandainya pelaku kejahatan, kalau polisinya jeli mampu mengungkapkan," jelas Kapolda.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved