Berita Ogan Ilir
Badan Jalan dalam Terminal Berlubang dan Digenangi Air, Truk Ekspedisi Ini Nyaris Terguling
Padatnya volume kendaraan yang melintasi jalan dalam terminal tersebut menyebabkan kerusakan badan jalan kian parah.
Penulis: Beri Supriyadi | Editor: Tarso
lihat foto
Laporan wartawan sripoku.com, Beri Supriyadi
SRIPOKU.COM, INDRALAYA--Hujan deras mengguyur kawasan Indralaya dan sekitarnya sejak Senin sore hingga malam hari (14/1) kemarin menyebabkan jalan dalam terminal Timbangan Kilometer 32 Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI), Selasa pagi (15/1) rusak parah.
Akibatnya kendaraan roda empat dan roda dua yang kebetulan melintas harus ekstra hati-hati.
Mengingat jalan yang rusak parah tersebut, terdapat lubang yang tergenang air. Nahas bagi sopir truk fuso sarat muatan barang-barang ekspedisi yang melintas dari arah Palembang hendak menuju ke Indralaya terperosok kedalam lubang genangan air tersebut.
Akibatnya kendaraan pun oleng hingga nyaris terguling. Beruntung dengan modal pengalaman berpuluh-puluh tahun menjadi sopir, ia pun paham dan mengetahui teknik dan cara untuk terbebas dari perangkap lubang disaat truk yang dikendarainya terperosok.
"Awalnya saya tidak menyangka bila didalam genangan air tersebut terdapat lubang yang cukup dalam. Sehingga menyebabkan truk yang saya kendarai terperosok," aku sopir bernama Usman (45), Selasa (15/1).
Ia menuturkan, truk yang dikendarainya itu rencananya hendak membawa barang-barang milik "market" dari Prabumulih tujuan Palembang.
Pantauan di lokasi, jalan dalam terminal Tipe B milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel ini, sudah bertahun-tahun mengalami kerusakan.
• HUT Ogan Ilir ke-15 Dimeriahkan dengan Kejuaraan Grasstrack Berhadiah Rp 50 Juta
• Di Usia 25 Tahun, Kenali 5 Masalah Ini Yang Sering Dihadapi Agar Hidup Lebih Dewasa
• Urin Positif Mengandung Narkoba, Kapolres Empatlawang Dicopot. Kapolda: Kapolres Jangan Main-main
Namun padatnya volume kendaraan yang melintasi jalan dalam terminal tersebut menyebabkan kerusakan badan jalan kian parah.
Sehingga menyulitkan dan membahayakan bagi para sopir yang kebetulan melintasi jalan itu.
"Ya, apabila para pengemudi tidak berhati-hati tak jarang menyebabkan kendaraan terperosok oleng dan terjungkal," kata Yadi warga Indralaya yang kebetulan sedang melintas.
Semula kerusakan jalan dalam terminal Km 32 tersebut sempat dilakukan perbaikan dengan cara ditimbun material agregat oleh pihak Dinas PUPR Pemda OI. Namun, perbaikan yang dilakukan itu tidak bertahan lama, kondisi badan jalan pun kembali mengalami kerusakan.
Selanjutnya, oleh pemerintah sempat kembali dilakukan upaya perbaikan dengan cara dilakukan pengerasan beton bertulang pada bagian badan jalan yang berlubang, perbaikan pun tidak berlangsung lama, pengerjaan pengerasan badan jalan dihentikan.
Sementara saat dikonfirmasi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Ogan Ilir melalui Kepala Bidang LLAJR Yusrizal mengatakan, bila kerusakan badan jalan dalam terminal Km 32 Timbangan Indralaya tersebut sepenuhnya merupakan tanggung jawab pihak Pemprov Sumsel.
"Terminal sudah diambil alih oleh pihak Provinsi Tipe B. Jadi bukan punya Kabupaten Ogan Ilir ini. Sepenuhnya merupakan tanggung jawab pihak Sumsel. Namun, kita koordinasikan," kata Kabid LLAJR Dishub OI Yusrizal.
===
